Liputan6.com, Jakarta - Mobil mewah biasanya dilengkapi dengan segudang fitur yang tak kalah mewah. Fitur-fitur tersebut berfungsi untuk mempermudah penggunanya hingga menjamin keselamatan di jalan raya.
Misalkan saja body stabilization system, traction control, parking assistance, dan lainnya. Selain itu ada yang dibekali collision warning system. Fitur ini membantu kendaraan menghindari tabrakan atau benturan. Bagaimana cara kerjanya?
Baca Juga
Advertisement
Menurut Zing, collision warning system bekerja dibarengi dengan adanya sensor. Nah sensor ini akan aktif terus menerus memancarkan gelombang radio.
Jika sensor menangkap adanya hambatan gelombang radio, sinyal tersebut akan kembali direspons oleh sensor. Lalu ECU secara otomatis menghitung jarak antara kendaraan dan rintangan, lalu mengirimkan peringatan ke pengemudi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Fitur Pre-Safe
Ada juga sistem yang bekerja secara otomatis, tanpa memberikan peringatan kepada pengemudi. Sistem seperti ini biasanya ada pada mobil-mobil mewah.
Sistem akan secara otomatis terhubung ke sistem rem darurat otomatis. Maka, mobil secara otomatis mengerem sebelum tabrakan terjadi.
Bahkan mobil seperti Mercedes E-Class dan BMW 5-series punya fitur Pre-Safe. Fitur itu bekerja secara otomatis seperti mengencangkan sabuk pengaman, menyesuaikan posisi kursi, menutup semua kaca pada mobil, dan memastikan keamanan bagi penumpang jika terjadi tabrakan.
Sumber: Otosia.com
Advertisement