Liputan6.com, Jakarta - Seorang penyelam asal Amerika Serikat (AS) memecahkan rekor jelajah kapal selam terdalam dalam sejarah, dan menemukan sesuatu yang mengecewakan di dasar lautan, yakni kantong plastik.
Victor Vescovo melakukan perjalanan sejauh tujuh mil (setara 11 kilometer) ke titik terdalam lautan, yakni di Palung Mariana di tengah Samudera Pasifik, lapor BBC News.
Selama perjalanan empat jam, Vescovo melihat berbagai makhluk baru di lautan dalam, dan juga secara mriis menemukan kantong plastik dan bungkus permen.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari CBS News pada Selasa (14/5/2019), penyelaman itu merupakan bagian dari seri dekoumenter "Deep Planet", yang akan ditayangkan di kanal televisi di Discovery Channel, akhir tahun ini.
Vescovo dan timnya meyakini bahwa mereka menemukan total spesies baru, termasuk udang berbentuk unik.
Mereka juga melihat cacing sendok, ikan bekicot merah muda, dan singkapan berbatu berwarna, yang menjadi rumah semua penghuni laut dalam.
Selain hewan, mereka juga menemukan sesuatu yang tidak ditemukan oleh ekspedisi sejenis di masa lalu, yakni polusi.
"Dampak ulah manusia telah mencapai bagian terdalam dari dasar laut, juga," ujar Vescovo prihatin.
Para ilmuwan berencana menguji makhluk yang mereka kumpulkan dari dasar lautan terdalam, untuk melihat apakah mereka mengandung mikroplastik.
Ini adalah masalah luas bagi makhluk laut, bahkan mereka yang hidup sangat dalam di lautan, tulis Vescovo dalam laporan ilmiahnya.
Menyelam Sebanyak Lima Kali
Menurut Vescovo, hampir tidak terlukiskan betapa bersemangatnya mereka semua mencapai rekor yang belum pernah tercatat sebelumnya.
"Kapal selam ini dan kapal induknya, bersama dengan tim ekspedisinya yang sangat berbakat, membawa teknologi kelautan ke tingkat baru yang jauh lebih tinggi dengan menyelam, secara cepat dan berulang-ulang, ke daerah terdalam, paling keras, di lautan," lanjutnya bangga.
Bersama dengan timnya, Vescovo terjun ke bagian terdalam Palung Marina sebanyak lima kali. Itu adalah bagian dari "Ekspedisi Lima Kedalaman" yang berupaya menjelajahi bagian terdalam dari kelima samudera.
Vescovo, seorang investor ekuitas swasta, mendanai ekspedisi tersebut. Sebelumnya, dia memanjat puncak tertinggi di masing-masing dari tujuh benua di planet ini.
Advertisement
Ekspedisi Lima Titik Kedalaman
Penyelaman pertama ke Palung Mariana dilakukan pada 1960 silam, ketika Letnan Angkatan Laut AS Don Walsh dan insinyur Swiss Jacques Piccard pergi ke jurang yang dalam di Samudera Pasifik.
Lalu pada 2012, sutradara James Cameron melakukan perjalanan solo ke Palung Mariana.
Pendaratan kapal selam terbaru oleh Vescovo mencapai titik dasar sejauh 35,894 kaki (setara 10,9 kilometer) di bawah gelombang laut, di mana hal ini memecahkan rekor dunia karena berada 36 kaki (setara 10,9 meter) lebih dalam dari ekspedisi sebelumnya.
Sebelumnya, Vescovo telah melakukan penyelaman dalam di Palung Peurto Riko (8,3 km) di tengah Samudera Atlantik, Palung South Sandwich (7,43 km) di Pasifik Selatan, dan Palung Jawa (7,2 km) di Samudera Hindia.
Selanjutnya, ia akan berusaha untuk mencapai dasar Molloy Deep, sebuah palung sempit di Samudera Arktik.
Sementara itu, menurut penjelasan Vescovo dan timnya, tekanan serta kegelapan ekstrem membuat ekspedisi tersebut sangat menantang.
"Tekanan di dasar laut sama dengan sekitar 50 jet jumbo yang menumpuk di atas seseorang," katanya mengumpamakan.