Liputan6.com, Jakarta Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, puas dengan penampilan anak asuhanya saat mengalahkan Getafe 2-0 pada pekan ke-37 La Liga 2018/19. Kemenangan itu begitu penting bagi skuat Barcelona yang masih terluka setelah gagal di Liga Champions.
Pada pertandingan tersebut, Valverde sedikit mengubah skuat dan memainkan Lionel Messi sebagai false nine. Perubahan peran itu terbukti manjur, Messi tampil apik dan kembali mendikte permainan Barcelona.
Baca Juga
Advertisement
Biarpun demikian, terlihat jelas bahwa skuat Barcelona tidak bermain lepas seperti biasanya. Mereka tampak memikul beban berat kekecewaan dari kegagalan di Liga Champions. Barcelona masih belum move on.
Valverde mengakui itu. Dia yakin hanya waktu yang bisa menyembuhkan skuat Barcelona.
Kegagalan di Liga Champions merupakan pukulan besar bagi Barcelona. Mereka sukses mengalahkan Liverpool 3-0 di leg pertama, harapan melambung tinggi, Barca percaya diri melangkah ke final. Namun, saat menyambangi Anfield, Barcelona justru dihajar empat gol tanpa balas.
Belum Sembuh
"Tidak ada istilah memulihkan diri. Saya kira kekalahan itu [Liga Champions] masih berpengaruh pada kami semua," tegas Valverde dikutip dari Marca.
"Anda selalu menyalahkan kemunduran ketika dihajar, ketika anda mendengar kabar buruk, atau ketika banyak hal tidak berjalan dengan baik pada momen tertentu."
"Namun, beberapa pemain sudah pulih atau sedang berusaha pulih," lanjutnya.
Advertisement
Messi False Nine
Lionel Messi berperan penting pada kedua gol Barca ke gawang Getafe tersebut. Posisi Messi cukup berbeda, dia bermain sebagai false nine seiring cedera Philippe Coutinho, Luis Suarez, dan Ousmane Dembele.
"Itu [Messi sebagai false nine] adalah kemungkinan yang sudah pernah kami gunakan sebelumnya. Bagimanapun, kami harus menunggu [sebelum memastikan perubahan formasi] sebab kami mendapati pemain cedera lainnya [Coutinho] dan kami belum tahu bagaimana kondisinya," tutup Valverde.
Jika badai cedera itu tak pulih tepat waktu, Barcelona bisa saja kerepotan ketika bermain di final Copa del Rey akhir bulan ini. Mereka mengincar trofi tersebut sebagai pelipur lara pasca gagal total di Liga Champions.
Sumber: Bola.net