Jakarta Setelah merger dengan peserta Liga 3, Persikabo Kabupaten Bogor, Tira Persikabo kini menjadi klub papan atas di kasta teratas Liga Indonesia. Kesebelasan milik TNI ini sudah siap menyongsong Shopee Liga 1 2019 dengan harapan baru.
Dalam dua musim pertama keikutsertaan di Liga 1, Tira Persikabo selalu terlempar dari 10 besar. Pada 2017 dan 2018, Manahati Lestusen dkk. hanya mampu menduduki peringkat ke-12 dan 15.
Baca Juga
Advertisement
Ingin melepas predikat klub medioker, Tira Persikabo sangat aktif di bursa transfer. Seluruh pemain asing dilepas. Pos pemain lokal diperkuat. Pelatih sarat pengalaman, Rahmad Darmawan, didatangkan.
"Semua tim, semua klub kan ingin yang terbaik tampil. Sekarang kami dengan pelatih baru, kami tidak usah berpikir yang lain, pasti Tira Persikabo ingin mencari prestasi yang terbaik dibandingkan yang sebelumnya, itu saja," ujar Manajer PS TIRA Rudi Yulianto
"Kalau sesuai keinginan kami, sesuai jati diri, kami harus lima besar, seperti itu," kata Rudi.
Empat pemain asing baru didaratkan, yaitu Khurshed Beknazarov, Ciro Alves, Parfait Eloumou, Loris Arnaud. Sejumlah pemain lokal juga merapat, di antaranya Vava Mario Yagalo dan Osas Saha.
Tira Persikabojuga balik kandang ke Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, setelah satu musim bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul. Langkah ini makin menambah motivasi armada Rahmad Darmawan untuk berprestasi.
Pelatih
Tira Persikabo menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pengganti yang ideal untuk Nilmaizar. Kedatangan arsitek berusia 52 tahun tersebut mengubah wajah Tira Persikabo.
RD, sapaan karibnya, adalah pelatih kenyang pengalaman di kancah sepak bola nasional. Gelar juara pernah ia rebut bersama Persipura Jayapura. Kompetisi negara tetangga pun pernah pula dirasakannya sewaktu membesut T-Team di Liga Super Malaysia.
"Kembali ke barak dan bertugas bareng teman-teman lama ini seperti sebuah reuni. Semoga bisa membawa semangat baru," imbuh RD sesudah diperkenalkan sebagai pelatih Tira Persikabo, Januari 2019.
Advertisement
Pemain Kunci
Loris Arnaud
Tira Persikabo membuat kejutan ketika berhasil mengamankan tanda tangan Loris Arnaud, penyerang yang mampu menorehkan 15 gol pada musim lalu. Pemain asal Prancis ini sampai menolak tawaran Persebaya Surabaya dan Persib Bandung, demi merapat ke Bogor.
Di Tira Persikabo, Arnaud dipastikan akan menjadi ujung tombak utama andalan Rahmad Darmawan. Kepiawaiannya dalam bola atas maupun bawah bakal menjadi momok menakutkan pemain lawan.
Osas Saha
Berlabel penyerang minim gol saat hijrah dari Persija Jakarta, Osas Saha malah mampu memamerkan keahliannya dalam membobol gawang lawan. Ketika berkiprah di Piala Presiden 2019, pemain naturalisasi ini menyumbang empat gol untuk Tira Persikabo.
Osas akan menjadi tandem ideal bagi Arnaud di lini depan Tira Persikabo. Striker kelahiran Nigeria ini bakal lebih luwes dalam bergerak sehingga perannya tidak bentrok dengan Arnaud.
Skuat
Penjaga Gawang: Angga Saputro, Teguh Amiruddin, Syahrul Trisna Fadillah
Belakang: Khurshed Beknazarov, Muhammad Rifad Marasabessy, Herwin Tri Saputra, Muhammad Kasim Slamat, Vava Mario Yagalo, Tanjung Sugiarto, Derry Herlangga, Zoubairou Garba, Muhammad Abduh Lestaluhu, Andy Setyo Nugroho
Tengah: Ciro Alves, Guntur Triaji, Wawan Febrianto, Izmy Hatuwe, Roni Sugeng, Parfait Eloumou, Manahati Lestusen, Rezki Ikhwan, Munadi.
Depan: Ryan Kurnia, Dimas Drajad, Sansan Fauzi, Osas Saha, Loris Arnaud
Advertisement