Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Bitung terus mengupayakan peningkatan kualitas lingkungan dan derajat kesehatan masyarakat. Caranya dengan pengelolaan sanitasi secara terpadu. Terkait upaya itu, Wali Kota Maximiliaan Jonas Lomban menggandeng Borda (Bremen Overseas de Research and Development Association).
Lomban didampingi Kepala Dinas Perkim Kota Bitung Henry Saku menerima secara langsung Frank Fladerer selaku SEA Regional Coordinator Borda bersama perwakilan BORDA Indonesia, Purnomo Dwi Ariyanto. Bertemu di Four Point Hotel Manado, Borda Sulawesi Utara, Yonalisa Sondakh turut hadir.
Advertisement
Dalam pertemuan itu, Lomban menegaskan kembali bahwa kerjasama antara Bitung dengan Borda merupakan salah satu langkah dan komitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Melalui pengelolaan sanitasi terpadu, khususnya air limbah domestik dan persampahan, Lomban menilai kawasan kumuh dapat diminimalisir keberadaannya.
"Sehingga dapat menihilkan kawasan kumuh serta memenuhi akses sanitasi layak di Kota Bitung. Guna mewujudkan sanitasi berbasis masyarakat yang berkualitas dan terjangkau," jelas Lomban.
Bukan hanya itu saja, Lomban juga menaruh harapan besar pada kesepakatan kerjasama dengan Borda. "Nantinya melalui kesepakatan kerjasama ini, akan menjadi awal yang baik untuk mengurai permasalahan sanitasi di wilayah Bitung dan dapat mewujudkan masyarakat Biyung yang lebih sehat dan berdaya saing."
Untuk diketahui, Borda merupakan lembaga swadaya masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup dan meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat. Fokus khususnya pada desentralisasi sanitasi, termasuk pengolahan air limbah dan pengelolaan limbah padat.
(*)