Bintang Arsenal Sengaja Tinggalkan Puasa, Ini Alasannya

Ozil sempat memutuskan tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan. Keputusan Ozil tidak berpuasa Ramadan sudah menjadi pertimbangan otoritas Muslim Jerman.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 14 Mei 2019, 23:00 WIB
Gelandang Arsenal, Mesut Ozil. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, salah satu pesepakbola musim. Meski sibuk meniti karier di Inggris, Ozil berusaha menjadi muslim yang taat menjalankan ibadah.

Saat ini umat Islam tengah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Dan, pemain asal Jerman ini pun sempat menyampaikan ucapan selamat berpuasa kepada umat muslim di seluruh dunia.

"Ramadan Mubarak kepada semua saudara dan saudariku yang Muslim," tulis Ozil sembari mengunggah momen saat dia tengah berdoa di tengah lapangan pertandingan.

Soal puasa, Ozil ternyata punya cerita menarik. Ia sempat memutuskan tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan. Saat itu ia harus membela Timnas Jerman di putaran final Piala Eropa 2016.

Bukan tanpa alasan Ozil memilih untuk tidak berpuasa. Cuaca terik dan latihan intensif membuat gelandang Arsenal tersebut tidak memungkinan menjalankan ibadah puasa.


Tak Memungkinkan

10. Mesut Ozil (Arsenal) - 1,4 juta pound (Rp 25,2 miliar).(AP/Kirsty Wigglesworth)

"Cuaca terlalu hangat di musim panas dan kami memiliki sesi latihan yang intensif, juga pertandingan yang dilakoni," ujar Ozil seperti dikutip DFB, baru-baru ini.

"Karenanya, tidak memungkinkan bagi saya untuk tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan," kata pemain 27 tahun itu.


Diperbolehkan

Ini bukan kali pertama Ozil tak berpuasa Ramadan. Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, eks pemain Real Madrid tersebut juga tak berpuasa.

Keputusan Ozil tidak berpuasa Ramadan sudah menjadi pertimbangan otoritas Muslim Jerman. Sejak 2010 lalu, otoritas Muslim Jerman telah memutuskan olahragawan muslim diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadan. Dengan catatan, mereka harus mengganti atau membayarnya di bulan yang lain.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya