Puan Sempat Kumpulkan Anggota Fraksi PDIP, Bahas Posisi Ketua DPR?

Dikabarkan beberapa hari lalu, Puan sempat mengumpulkan sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR RI.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Mei 2019, 14:47 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ditemani anaknya, Puan Maharani menyambut kedatangan cawapres 01 Ma'ruf Amin di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Pertemuan Megawati dengan Ma'ruf ini merupakan silaturahmi antara pemimpin bangsa. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wacana Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bidang Politik dan Keamanan non aktif, Puan Maharani sebagai calon Ketua DPR RI, semakin menguat.

Dikabarkan beberapa hari lalu, Puan sempat mengumpulkan sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR RI. Hal ini pun dibenarkan oleh Sekretaris Fraksi, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul ini.

Namun, Bambang menepis bahwa ada pembahasan soal kursi Ketua DPR RI. Yang dilakukan Menko PMK itu dengan anggota Fraksi PDIP hanya buka bersama.

"Hanya bukber kok. Enggak ada bahas soal lain (Ketua DPR)," kata Bambang kepada Liputan6.com, Selasa (14/5/2019).

Dia menuturkan, soal kursi pimpinan DPR, harus melihat rekam jejak. "Di politik itu yang enggak bisa ditipu adalah track tecord," jelas Bambang.

Karena itu, masih kata dia, untuk pantas atau tidaknya Puan sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024 bisa dilihat dari situ. "Ya tinggal lihat saja track record Mbak Puan dong," pungkas dia.

 


Paling Tinggi

Sebelumnya, Dari hitungan cepat beberapa lembaga survei, dan hitungan asli KPU sementara, PDIP diprediksi sebagai pemenang di Pilpres. Kursi Ketua Pimpinan DPR disebut jadi milik partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Dari hasil hitungan sementara nama Puan Maharani yang maju di Dapil Jawa Tengah V, disebut-sebut sebagai caleg yang paling tinggi suaranya di PDIP.

 "Mbak Puan, tapi belum final," kata Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP, Arif Wibowo, di kantor DPP PDIP, Jakarta.

 Merujuk hasil itu, apakah PDIP akan memilih Puan sebagai Ketua DPR pertama perempuan dan mengukir sejarah baru? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hanya mengatakan.

"Tentu saja dari PDIP setiap warga negara sama. Kami tidak pernah membuat perbedaan dari gendernya, dari status sosialnya, tetapi sejarah selalu dibuat, karena itu tugas kita bersama," jelas Hasto.

 Hasto hanya menegaskan, kader yang terbaik akan dipilih oleh partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

"Tentu PDIP akan mencalonkan yang terbaik, yang punya pengalaman panjang, tidak hanya di partai, tapi juga di legislatif dan pengalaman lainnya. Mengingat posisi Ketua DPR itu sangat strategis, dan harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, pemahaman terhadap legislatif yang sangat baik, dan bisa menjadi mitra sangat baik bagi kepemimpinan Pak Jokowi ke depan," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya