Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan membangun rumah susun (rusun) sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk pengungsi korban kebakaran di permukiman Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Ia menjelaskan, PT KAI pun telah sepakat agar lahan seluas 1,8 hektare yang dimilikinya digunakan untuk membangun permukiman bekerja sama dengan BUMD.
Advertisement
“Jadinya solusinya bukan mereka dipindah keluar dari Kampung Bandan, tapi solusinya jangka panjang disiapkan hunian di lokasi yang sekarang terkena api itu,” tutur Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/5/2019)
Anies menegaskan, para pengungsi tidak akan direlokasi ke tempat lain.
Nantinya, mereka akan tetap tinggal di lokasi yang sama setelah pembangunan selesai. Pemberian tanah oleh PT KAI ini juga telah sah dilakukan.
“Justru PT KAI merasa bahwa dengan cara begitu jelas huniannya yang menggunakan siapa. Dipakai siapa. Pemanfaatannya juga jelas,” ujar Anies Baswedan.
Sementara itu, selama pembangunan masih dilakukan, para pengungsi akan disiapkan hunian sementara. Yaitu, berupa shelter hunian sementara yang akan disiapkan oleh Dinas Perumahan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pelayanan Kesehatan
Anies menambahkan, penanganan jangka pendek juga telah disiapkan untuk para pengungsi. Terutama mengenai pemenuhan kebutuhan dasar.
“Jadi ada tenda pengungsian, ada pelayanan kesehatan, pelayanan pangan. Jadi kebutuhan dasar termasuk seragam untuk anak sekolah, buku-buku, itu semua dipastikan aman,” ucap Anies.
"Jadi kita insyaallah Pemprov DKI memastikan jangka pendek bisa dipenuhi," ia mengakhiri.
Advertisement