Liputan6.com, Jakarta - Arus mudik Lebaran 2019, jalur Tol Tangerang - Merak diprediksi akan dipenuhi 2 juta kendaraan. Jumlah itu lebih tinggi bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018.
Presiden Direktur pengelola jalan tol Tangerang - Merak, PT Marga Mandalasakti Astra Infra Toll Group, Krist Ade Sudiyono menjelaskan, peningkatan volume lalu lintas arus mudik lebaran pada periode tahun ini sebesar 15.69 persen, bila dibandingkan dengan tahun sebelum.
Advertisement
"Total arus kendaraan periode H-7 sampai dengan H+7 lebaran sebanyak 2 juta lebih kendaraan," tuturnya, Selasa (14/5/2019).
Dengan rincian diprediksi akan ada 173.900 kendaraan yang melintas di tol Tangerang - Merak di puncak arus mudik, yaitu diprediksi pada H-5 atau Jumat, 31 Mei 2019 dan H-3 atau pada Minggu, 2 Juni 2019.
"Biasanya, pemudik akan memenuhi jalan tol pada malam hingga subuh hari, mereka mengincar sampai di Sumatera pada siang hari," tutur Krist.
Jumlah tersebut meningkat dari 162.900 kendaraan di puncak mudik tahun 2018, serta mengalami peningkatan sebesar 19.3 persen bila dibandingkan dengan rata-rata lalu lintas harian yang berada di angka 145.749 kendaraan.
"Sementara, arus balik diprediksi puncaknya pada H+3 atau 9 Juni 2019," kata Krist.
Dipengaruhi Kenaikan Tiket Pesawat
Krist Ade Sudiyono juga menuturkan, adanya beberapa faktor kenaikan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Tangerang - Merak.
"Pertama, karena tiket pesawat yang belum turun," katanya.
Lalu, sudah jadinya sejumlah koneksi jalan tol yang sudah selesai dibangun dan bisa dilintasi. Seperti Tol lintas Sumatera dan Trans Jawa, sehingga para pemudik memiliki evoria untuk menjajal sensasi mudik baru melalui jalur darat.
" Maka itu, kami maksimalkan pelayanan. Serta adanya kerja sama dengan petugas kepolisian," ujar Krist.
Advertisement
