AppTune, Permudah Penyandang Tunanetra Bertemu Relawan

Kehadiran aplikasi AppTune membantu penyandang tunanetra di Makassar untuk menemukan relawan.

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Mei 2019, 11:00 WIB
Aplikasi AppTune (Foto: Andina Librianty/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kepedulian Muhammad Rahmatullah dan sejumlah rekannya, terhadap kesulitan penyandang tunanetra di Makassar, Sulawesi Selatan, mencari relawan, melahirkan aplikasi bernama AppTune.

Para relawan ini membantu penyandang tunanetra untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti ujian sekolah dan berselancar di internet.

"AppTune ini pada dasarnya membantu mempertemukan penyandang tunanetra dengan relawan-relawan. Aplikasi ini sangat membantu karena sebelumnya mereka kesulitan mencari relawan," ungkap pria berusia 22 tahun tersebut saat ditemui di kantor Google Indonesia, baru-baru ini.

Pengembangan AppTune, kata Rahmat, bermula dari keikutsertaannya dalam program Google untuk mahasiswa, Developer Student Club, saat berkuliah di Universitas Hassanudin Makassar. Dari program tersebut, ia bersama teman-temannya diminta untuk memecahkan masalah di lingkungannya.

"Ketika kami melihat masalah yang ada dan yang bisa kami lakukan untuk lingkungan sekitar, kami ke Yayasan Pembina Tunanetra di Makassar. Di sana kami berbincang dengan salah satu anak binaannya, dan tercetuslah ide aplikasi ini dari masalah mereka, bagaimana kami membantu mengatasinya melalui teknologi," jelas Rahmat.

AppTune dikembangkan berbasis fitur yang ada di Android Accesibility, Google Talkback. Fitur ini akan memberikan respons suara maupun getaran agar pengguna mengetahui apa yang ada di layar ponselnya.


Belum Dirilis ke Play Store

Kreator AppTune Muhammad Rahmatullah dan Head of Corporate Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana (Foto: Andina Librianty/Liputan6.com)

AppTune sampai saat ini belum dirilis di Google Play Store. Menurut, Rahmat, penggunaan aplikasi ini pun masih terbatas di lingkungan Yayasan Pembina Tunanetra di Makassar.

Proses pemilihan relawan pun diawasi oleh yayasan tersebut. "Relawan yang mendaftar nanti harus menghubungi pihak yayasan terlebih dahulu, dan mengisi data-data yang dibutuhkan. Hal ini untuk membangun kepercayaan juga dengan para penggunanya," jelas Rahmat.

Relawan yang sudah terdaftar, akan mengisi semacam formulir di dalam aplikasi seperti ketersediaan waktu, dan bantuan yang ingin diberikan. Mereka bisa memilih untuk menjadi asisten ujian sekolah, hingga berselancar di internet.

Setelahnya, penyandang tunanetra yang sudah memiliki akun di AppTune tinggal membuka aplikasi tersebut untuk mencari relawan sesuai kebutuhannya. Kemudian, mereka nanti akan saling menghubungi melalui nomor telepon yang tercantum di dalam aplikasi.

(Din/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya