Liputan6.com, Jakarta Lena Headey, aktris pemeran Ratu Cersei Lannister di Game Of Thrones Season 8 Episode 5 mengungkapkan pendapatnya tentang karakter yang telah diperankannya selama lebih dari 8 tahun ini.
Seperti yang sudah diduga, Cersei Lannister bertemu ajalnya di Game Of Thrones Season 8 Episode 5. Cersei mati di tangan adik kembarnya sendiri, Jaime, yang diperankan oleh Nikolaj Coster-Waldau, di atas reruntuhan Red Keep sambil berpelukan. Kematiannya ini tidak seperti yang diharapkan para fans, yaitu dengan cara yang mengerikan pastinya.
Pada Game Of Thrones Season 8 Episode 5, Headey seperti aktor lain yang karakternya harus mati mempunyai opini yang campur aduk tentang ajal karakter yang telah dia mainkan dari awal musim.
Baca Juga
Advertisement
Ingin Lebih
"Saya ingin karakter saya bertarung atau berkonfrontasi dengan yang lain," ujar Headey berkata kepada Entertainment Weekly yang dilansir oleh BuzzfeedNews.
Tapi setelah berdiskusi dengan lawan mainnya, Coster-Waldau, Ia akhirnya agak nyaman dengan akhir karakternya tersebut.
"Semakin kami diskusikan, semakin sepertinya cara tersebut sempurna untuk kematiannya. Mereka (Cersei dan Jaime) terlahir bersama-sama dan sekarang mereka mati bersama juga," katanya.
Advertisement
Reaksi Netizen
Di Twitter, kematian Cersei menjadi trending dan banyak dibicarakan oleh netizen. Berbagai reaksi ditunjukan oleh para fans.
Beberapa bercanda kalau anak Cersei, Joffrey, yang mati pada season 4 serial ini, mendaptkan kematian yang lebih baik.
"Adegan mati Joffrey lebih baik daripada Cersei LMFAO" tulis user @D0MXNXQUE.
Ada juga yang berkata kalau kematian Cersei sangat bagus dan ironis. Karena Cersei selama ini dikenal sebagai karakter yang sangat tangguh.
"Saya pikir cara Cersei mati, takut dan mengakui kalau Ia tidak mau mati (padahal dia sangat sombong dan tangguh di seluruh serial ini) sangatlah kejam dan bagus. Momen terakhirnya sangat keren, tidak semua kematian harus sadis." pengguna Twitter @Lexual__ beropini.
(Natasha Liana/Mgg)