Liputan6.com, Jakarta - Dalam waktu dekat ini, sejumlah smartphone dipastikan bakal tidak bisa menggunakan layanan olah pesan milik Facebook, yakni WhatsApp.
Daftar smartphone yang bakal ditinggalkan oleh WhatsApp tersebut menjadi artikel terpopuler kanal Tekno Liputan6.com edisi Selasa (14/5/2019).
Selain itu, ada juga dua artikel lain yang tak kalah populernya, seperti WhatsApp dibobol hacker, dan pernyataan Jack Ma meminta karyawan untuk banyak bercinta.
Baca Juga
Advertisement
Tanpa berpanjang lebar, kamu bisa simak rangkuman ketiga berita tersebut berikut ini.
1. Ini Deretan Smartphone yang Ditinggalkan WhatsApp, Cek Ponselmu Sekarang
WhatsApp akan menghentikan dukungannya pada beberapa smartphone dengan sistem operasi lawas. Dilansir Mail Online, hal ini tertulis dalam fitur FAQ (Frequently Asked Questions).
Windows Phone sudah menjadi sasaran utama penghentian dukungan aplikasi mengirim pesan ini. Bukan cuma itu, smartphone berbasis Android dan iOS juga menjadi sasaran selanjutnya.
Untuk Android versi 2.3.7 ke bawah dan iOS 7 ke bawah siap-siap akan dihentikan dukungan mengirim pesan via WhatsApp.
2. Hacker Bobol WhatsApp, Kamu Harus Segera Lakukan Ini
WhatsApp dikabarkan dibobol hacker. Para hacker menyematkan spyware melalui celah-celah yang rentan di dalam aplikasi.
Dilansir Sky News, Selasa (14/5/2019), beberapa pengguna sudah terserang namun belum jelas berapa jumlah device yang terdeteksi. Mereka baru menemukan hal ini awal Mei.
WhatsApp memperkirakan, serangan dilakukan oleh hacker-hacker profesional dari perusahaan swasta yang bekerja sama dengan pemerintah untuk menyebarkan spyware.
3. Jack Ma Dikecam Gara-Gara Minta Karyawan untuk Banyak Bercinta
Pendiri sekaligus pemimpin Alibaba Jack Ma lagi-lagi dikritik oleh banyak orang. Kali ini kata-kata Jack Ma menuai kecaman karena menyarankan karyawannya agar banyak bercinta.
Tanpa ragu, Jack Ma menyarankan agar karyawannya bercinta enam kali dalam enam hari.
Salah satu orang terkaya di Tiongkok ini memberi saran tersebut di pesta pernikahan massal karyawannya yang bertajuk Ali Day pada 10 Mei di kantor pusat Alibaba di Hangzhou, Tiongkok.
(Ysl/Isk)
Advertisement