April 2019, Ekspor Indonesia Turun 10,8 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada April 2019 mengalami penurunan sebesar 10,8 persen dibanding ekspor bulan sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2019, 11:34 WIB
Tumpukan peti barang ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/7). Ekspor dan impor masing-masing anjlok 18,82 persen dan ‎27,26 persen pada momen puasa dan Lebaran pada bulan keenam ini dibanding Mei 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada April 2019 mengalami penurunan sebesar 10,8 persen dibanding ekspor bulan sebelumnya.

Ekspor Indoensia pada April tercatat sebesar USD 12,60 miliar sedangkan pada bulan sebelumnya ekspor sebesar USD 14,12 miliar.

"Ekspor pada April 2019 tercatat sebesar USD 12,60 miliar," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat Badan Pusat Statistik, Jakarta, Rabu (15/5/2019)

Suhariyanto mengatakan, ekspor pada April mengalami penurunan karena sektor migas dan non migas turun cukup signifikan. Sektor migas turun sebesar 34,95 persen sedangkan non migas turun sebesar 8,68 persen.

"Ekspor migas pada April sebesar USD 0,74 miliar dan non migas sebesar USD 11,86 miliar," jelasnya.

Menurut sektor, ekspor seluruh komponen penyusun mengalami penurunan. Sektor non migas, pertanian mengalami penurunan sebesar 6,74 persen secara month to month (mtm) dengan nilai ekspor sebesar USD 0,25 miliar.

Sementara itu, pada sektor industri pengolahan pengolahan turun tajam sebesar 9,04 persen secara mtm dengab nilai ekspor sebesar USD 9,42 miliar. Lalu pertambangan lainnya mengalami penurunan sebesar 7,31 persen dengan nilai ekspor sebesar USD 2,19 miliar.

"Ekspor Indonesia menurut sektor angkanya tidak terlalu bagus karena semua merah (mengalami penurunan)," tandasnya.

 

Reporter: Anggun P. Situmorang

SUmber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya