Senior Vice President Legal Corporate PT PLN Dedeng Hidayat usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Dedeng diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirut nonaktif PLN Sofyan Basir. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Senior Vice President Legal Corporate PT PLN Dedeng Hidayat usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Dedeng diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Senior Vice President Legal Corporate PT PLN Dedeng Hidayat usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Dedeng diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirut nonaktif PLN Sofyan Basir. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Senior Vice President Legal Corporate PT PLN Dedeng Hidayat (kanan) usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Dedeng diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Senior Vice President Legal Corporate PT PLN Dedeng Hidayat (dua kanan) berbincang usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Dedeng diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirut nonaktif PLN Sofyan Basir. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Senior Vice President Legal Corporate PT PLN Dedeng Hidayat usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Dedeng diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)