Bek Leicester City Bangun Arena Esports di New York

Bek Leicester City, Christian Fuchs, telah membeli tanah seluas 142.687 meter persegi untuk membangun arena eports di New York.

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 16 Mei 2019, 09:20 WIB
4. Christian Fuchs - Bek sayap Leicester ini juga berani meluncurkan clothing line yang diberi nama No Fuchs Given. Lini pakaiannya menyasar pasar wanita, pria dan anak-anak. (AFP/Lindsay Parnaby)

Jakarta - Bek Leicester City, Christian Fuchs bersiap untuk membangun arena Esports berkapasitas 1.000 tempat duduk di New York. Dia sudah menyiapkan tanah seluas 142.687 meter persegi dengan rencana membangun 70 bangunan.

Christian Fuchs mengonfirmasi rencana tersebut dalam sebuah wawancara dengan SportsPro Live. Tak hanya membangun arena esports, akan dibangun sebuah hotel di sana. Ini akan menjadi arena pertama yang benar-benar didedikasikan untuk esports di Amerika Serikat.

Seperti dilansir Daily Sports, Fuchs memang telah lama mendukung perkembangan Esports. Rencana membangun sebuah arena esports pun menjadi sebuah misi besar baginya.i

Ia memastikan telah bicara dengan sejumlah partner mengenai proyek menarik yang terjadi di New York. Fuchs menegaskan Amerika memiliki begitu banyak area yang bisa dieksploitasi untuk esports, terutama jika dibandingkan dengan Inggris.

Ketertarikan Fuchs terhadap esports diawali dengan ketika melihat sang putra memainkan games FIFA dan kemudian memutuskan belajar mengenai industri tersebut. Fuchs menganggap esports memiliki potensi audiens dan peluang komersialnya begitu besar.

Bahkan Fuchs telah meluncurkan akademi Esports miliknya pada 2018 yang serius dengan permainan FIFA. Namun, pesepak bola berusia 33 tahun itu berencana memperbesar akademinya dengan memuat permainan lain di masa mendatang. Fuchs dan timnya sukses meraih begitu banyak sponsor. 

Sumber: Daily Esports

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya