Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko memeriksa senjata bekas konflik di Banda Aceh, Aceh, Rabu (15/5/2019). Kodam Iskandar Muda menerima sembilan pucuk senjata laras panjang, 3 pistol, 4 granat, 5 magasin dan sejumlah amunisi bekas konflik Aceh. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko memeriksa senjata bekas konflik di Banda Aceh, Aceh, Rabu (15/5/2019). Sembilan senjata laras panjang, tiga pistol, delapan granat, dan 455 butir amunisi tersebut diserahkan secara sukarela oleh warga. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Berbagai jenis senjata bekas konflik diperlihatkan di Banda Aceh, Aceh, Rabu (15/5/2019). Senjata laras panjang yang diserahkan terdiri enam pucuk AK berbagai jenis, dua pucuk senjata M-16, dan satu pucuk jenis SS1. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko memegang pistol bekas konflik di Banda Aceh, Aceh, Rabu (15/5/2019). Pistol yang diterima oleh Kodam Iskandar Muda terdiri dari dua pucuk pistol jenis revolver dan satu FN. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko memeriksa senjata bekas konflik di Banda Aceh, Aceh, Rabu (15/5/2019). Penyerahan senjata ini dilakukan setelah prajurit TNI melakukan pendekatan dan penggalangan kepada warga. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)