Liputan6.com, Jakarta Ajang ONE Championship bertajuk Enter The Dragon akan menorehkan sejarah bersamaan dengan dimulainya turnamen ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix pada hari Jumat, 17 Mei ini.
CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, kepada media menjelaskan bahwa turnamen ini juga akan memberikan hadiah besar bagi sang pemenang. Besaran hadiah ini akan memacu semangat juang kedelapan atlet yang bertanding dalam turnamen tingkat dunia tersebut.
Baca Juga
Advertisement
“Belum ada ajang yang menampilkan delapan kickboxer legendaris dunia di satu tempat [seperti ini] untuk membuktikan siapa yang terbaik diantara mereka. Dalam hal ini, Singapura menjadi saksi dimulainya [turnamen] ONE Featherweight World Grand Prix,” kata Chatri dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
“Saya juga ingin mengumumkan – dan ini adalah sebuah kejutan bagi delapan petarung yang hadir disini – bahwa sang pemenang akan mendapatkan 1 juta dolar AS.”
Salah satu atlet yang diunggulkan adalah pemegang dua gelar juara K-1 World MAX Giorgio “The Doctor” Petrosyan, yang tidak asing lagi dalam dunia kickboxing.
Jumat nanti, striker asal Italia ini mengatakan bahwa ia tetap terfokus untuk mengalahkan Juara Dunia dua divisi Lumpinee Stadium dan WMC Muay Thai Petchmorakot Petchyindee Academy.
“Saat ini, saya tidak memikirkan turnamen tersebut. Saya hanya berpikir tentang lawan saya. Kita akan bertemu Jumat nanti,” kata Giorgio.
Petchmorakot pun mengatakan bahwa ia tidak gentar dan akan memenangkan pertandingan ini.
“Hari Jumat ini, saya senang mendapatkan kesempatan untuk bertanding melawan salah satu atlet kickboxing terbaik dunia,” jelasnya. “Saya akan memberikan yang terbaik dan membawa kemenangan kembali ke Thailand.”
Malam Luar Biasa
Petarung asal Thailand lainnya, “The Boxing Computer” Yodsanklai IWE Fairtex, juga akan mengincar kemenangan dalam turnamen kelas dunia ketika melawan Juara Dunia WBC Perancis dan A1 Muay Thai Samy “AK47” Sana dalam sebuah pertandingan ulang.
Sebelumnya, Yodsanklai baru saja mengalahkan Andy Souwer. Tetapi petarung legendaris ini berjanji tidak akan meremehkan pesaingnya.
“Sangat luar biasa melihat delapan striker terbaik di dunia hadir bersama-sama,” kata Yodsanklai.
“Saya percaya tiap atlet dalam World Grand Prix ini memiliki kesempatan untuk memenangkannya, maka saya berharap untuk menampilkan yang terbaik.”
Lawannya, Samy, juga memikirkan hal yang sama. Ia hendak mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menang dan melaju ke babak semi-final.
“Percayalah bahwa Jumat nanti akan menjadi malam yang luar biasa bagi semua orang. Saya akan memberikan yang terbaik. Jumat ini akan menjadi peperangan besar,” kata Samy.
Advertisement
Kuda Hitam
Selanjutnya, atlet asal Thailand lainnya “Smokin” Jo Nattawut berniat melanjutkan kemenangannya dalam ONE Super Series melawan kickboxer Ukraina Sasha Moisa.
Jo mengatakan bahwa ia adalah kuda hitam dalam turnamen ini. Ia pun berharap bisa meraih tempat dalam babak semi-final setelah menang Jumat ini.
“Jika anda belum tahu, seluruh juara dunia ada di turnamen ini. Mereka semua siap. Saya siap. Pertandingan ini akan sangat panas,” kata Jo.
Tetapi, Sasha – yang akan menjalani pertandingan perdananya dalam “The Home Of Martial Arts” – mengaku tidak khawatir. Sasha berhasil masuk ke dalam turnamen ini sebagai petarung pengganti dan hanya memiliki beberapa hari untuk persiapan.
“Saya sangat senang berada disini dan berpartisipasi dalam turnamen ini,” kata Sasha.
“Ini adalah turnamen kickboxing terbesar, dan saya percaya para atlet terbaik telah berkumpul disini. Saya akan menunjukkan kemampuan saya dalam kompetisi ini, dan berharap meraih hasil yang terbaik.”
Tak Sabar
Lain halnya dengan atlet asal Jerman, Enriko “The Hurricane” Kehl, yang akan berhadapan dengan petarung Rusia Dzhabar “Genghis Khan” Askerov.
“Bagi saya, adalah sebuah kehormatan untuk mewakili Jerman dalam acara terbesar di dunia ini,” kata Enriko.
“Para striker terbaik ikut dalam turnamen ini, saya sudah tidak sabar dan tentunya ingin memenangkan turnamen ini.”
Hal ini disambut oleh Dzhabar, yang akan tampil pertama kalinya bersama dengan ONE. “Adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk bertanding dalam turnamen besar ini,” katanya. “Saat ini, ini adalah turnamen kickboxing terbesar. Saya bangga menjadi bagian didalamnya dan berterima kasih kepada keluarga ONE.”
Advertisement