Mourinho Akhirnya Ungkap 2 Hal Penting Mengenai MU

Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, akhirnya buka suara mengenai permasalahan yang dihadapi Manchester United (MU).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Mei 2019, 06:00 WIB
Akibatnya pemain tersebut jarang diberikan kesempatan bermain. Sehingga Manchester United gagal menunjukan performa impresif di setiap pertandingan. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak meninggalkan Manchester United (MU), Desember lalu, Jose Mourinho selalu menahan diri untuk mengomentari tim yang bermarkas di Old Trafford itu. Namun belum lama ini, The Special One menyampaikan dua hal penting yang tengah dihadapi Setan Merah saat ini. 

Mourinho mengalami banyak permasalahan di musim ketiganya bersama Setan Merah. Perselisihan dengan sejumlah pemain, termasuk Paul Pogba membuat suasana tim tidak kondusif sehingga sulit mendapatkan hasil yang diinginakn di setiap laga. 

Akhir tahun lalu, Mourinho diberhentikan dari jabatannya. Posisinya kemudian digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Awalnya pelatih asal Norwegia tersebut ditunjuk sebagai pelatih caretaker namun akhirnya diangkat permanen oleh manajemen, dua bulan kemudian. 

Sempat memberi kejutan di awal-awal penugasannya, sentuhan Solskjaer belakangan jauh menurun. Di akhir musim, MU hanya mampu finis di urutan keenam klasemen Liga Inggris dan gagal ke Liga Champions. Musim ini, MU menderita 12 kekalahan di seluruh kompetisi. 

Mourinho sebenarnya tidak terlalu nyaman membicarakan Setan Merah. Namun kepada koran Prancis, L’Equipe, Mourinho menyampaikan secara gamblang dua kondisi yang dihadapi MU. 

"Sembilan atau 10 bulan lalu saya katakan, usai memenangkan 8 Championships, membawa MU finis di posisi kedua merupakan penghargaan yang luar biasa," kata Mourinho.

"Saya jarang memberikan analisis umum soal MU. Saya tidak ingin membicarakan itu dan saya rasa saya tidak perlu membicarakannya, biarkan waktu yang menjelaskan," bebernya. 

"Mengenai MU saya hanya bisa bilang dua hal: pertama waktu akan berbicara. Kedua adalah kalau masalah masih tetap ada di sana," kata mantan pelatih Real Madrid tersebut. 


Bukan Hanya Pogba

3. Paul Pogba - Pemain berusia 26 tahun itu adalah salah satu gelandang terbaik di Premier League. Kurang memuaskanya penampilan Isco dan Dani Ceballos di lini tengah membuat Real Madrid harus mempertimbangkan untuk merekrut Pogba. (AP/Martin Rickett)

Mourinho tidak merinci permasalahan-permasalahan tersebut. Namun bukan rahasia lagi bila hubungannya dengan Paul Pogba sempat memburuk. Sebelum meninggalkan Setan Merah, Mourinho membangkucadangkan Pogba dan menyopot statusnya sebagai wakil kapten. 

"Bukan. Masalahnya ada di sana. Anda bisa membayangkan kalau masalah adalah pemain, organisasi, ambisi. Yang bisa saya katakan adalah saya tidak bisa bilang ya saat Anda menanyakan Paul (Pogba) satu-satunya yang harus bertanggung jawab," beber Mourinho. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya