Jakarta - Keberhasilan membawa Manchester City memenangkan Liga Inggris memberi berkah bagi Pep Guardiola. Dia mendapat penghargaan manajer terbaik 2018/2019.
Guardiola lagi-lagi mengalahkan Liverpool, yang dalam hal ini diwakili sang manajer, Jurgen Klopp, serta Nuno Espirito Santo, manajer Wolverhampton Wanderers. Ketiganya jadi nominasi untuk peraih gelar ini.
Baca Juga
Advertisement
"Selamat Guardiola, sebagai manajer terbaik untuk musim 2018-2019 yang sangat bagus," demikian cuitan akun resmi Liga Inggris pada Rabu dini hari WIB (15/5/2019).
Guardiola merespons ucapan tersebut.
"Sebuah kehormatan menerima penghargaan ini. Tapi, penghargaan ini lebih pantas buat seluruh tim, pemain, dan staf. Terima kasih untuk semuanya!" tulis Guardiola dalam akun Twitter.
Sama halnya Man City yang sukses mencatatkan back-to-back dalam raihan gelar Liga Inggris, prestasi jadi manajer terbaik juga menjadi prestasi Guardiola secara beruntun dalam dua musim terakhir.
Ia jadi manajer terakhir yang mencatatkan prestasi ini setelah kali terakhir dilakukan manajer legendaris Manchester United, Alex Ferguson, pada musim 2007, 2008, dan 2009.
Musim ini manajer 48 tahun itu memang membukukan performa gemilang bersama Man City. The Citizen terlibat persaingan sengit dengan Liverpool untuk memenangi gelar.
Guardiola berhasil membawa Manchester City memenangi 14 laga secara beruntun serta meraup 51 poin dari total 54 poin untuk mengantar mereka menyalip Liverpool serta mempertahankan posisi puncak hingga musim ini tuntas digelar, Minggu (12/5/2019).
Sumber: Bola.com