Liputan6.com, Jakarta - Berbukalah dengan yang manis. Masyarakat Indonesia memang gemar berbuka puasa dengan mengonsumsi hidangan yang manis. Namun Deddy Corbuzier punya pendapat berbeda dan punya cara tersendiri saat berbuka.
Walaupun bukan seorang muslim, Deddy memang sering berpuasa untuk menjaga kondisinya agar tetap bugar. Puasa yang dimaksud Deddy adalah puasa pada umumnya, bukan puasa menurut agama tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari akun YouTube Deddy Corbuzier, Rabu, 15 Mei 2019, ia menyampaikan sejumlah tips sehat berbuka puasa. Menurutnya, berbuka puasa dengan makanan manis adalah salah besar.
Penggagas diet OCD itu mengungkapkan bahaya terlalu banyak makanan manis yang dikonsumsi saat buka puasa. Dalam video tersebut, ia mengimbau agar tidak berbuka puasa dengan makanan yang manis.
Tujuanya untuk menjaga kandungan gula dalam tubuh, karena kelebihan kadar gula akan memicu kegemukan dan berbahaya bagi kesehatan.
Untuk menguatkan argumennya, ayah satu anak ini meminta pendapat Ustaz Wijayanto tentang adakah ajaran yang menyuruh kita untuk berbuka dengan yang manis.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menu yang Harus Dihindari
Sang ustaz menjelaskan bahwa ajaran sebenarnya ialah berbuka dengan makanan yang belum tersentuh api, tangan, atau bahan lain buatan manusia. Salah satunya adalah buah kurma.
Deddy kemudian menjelaskan mengenai indeks glikemiks, yaitu proses pengolahan makanan dalam tubuh. Semakin tinggi indeks glikemiks yang dimiliki tubuh, maka kadar gula yang masuk ke tubuh akan semakin tinggi.
Begitu pula sebaliknya. Hidangan yang tidak disarankan oleh Deddy untuk berbuka puasa ialah hidangan manis yang sudah tercampur oleh pemanis buatan seperti sirup, kue, nastar, cokelat, dan sejenisnya.
Di akhir penjelasannya, Deddy Corbuzier memberikan kesimpulan yang menjawab apakah benar berbuka dengan yang manis?
Berbuka dengan yang manis adalah benar kalau kandungan karbohidrat yang terkandung di dalamnya adalah karbohidrat kompleks, atau sesuatu yang manis yang alami dan belum tercampur bahan lain buatan manusia.
Advertisement