Liputan6.com, Jakarta AKSI 2019 ditayangkan kembali Rabu (15/5/2019) pagi. Kali ini memanggungkan peserta Kloter 4 pada Top 24. Akademi Sahur Indonesia yang live digelar Indosiar Rabu pagi tadi adalah menghadirkan Sri (Majalengka), Wardi (Kupang), Ulin (Cilacap), dan Rony (Jambi).
Sepanjang acara AKSI 2019 yang ditayangkan mulai pukul 02.00 WIB, pujian dan masukan pun diberikan oleh para dewan juri terhadap materi – materi tausiah yang dibawakan oleh keempat ustaz dan ustazah tersebut yang menjadi peserta. Sebuah lantunan lagu yang berjudul “Ya Maulana” yang dibawakan oleh Rizki Ridho DA tampil membuka kompetisi AKSI 2019 Rabu pagi tadi.
Tercatat materi tausiah bertema “Bidadari Surga” yang dibawakan oleh Sri (Majalengka) menjadi awal dari kompetisi kloter 4. Tema yang sangat dekat dengan penjelasan wanita saleha menurut hadist dan Alquran, berhasil dibawakan dengan apik dalam waktu lima menit. Atas penampilanya tersebut ustazah asal Majalengka tersebut berhasil mendapatkan nilai sebesar 351 dari para juri.
Baca Juga
Advertisement
Penonton di studio Emtek City dan pemirsa AKSI 2019 di rumah pun melihat kritik membangun pun disampaikan oleh Mama Dedeh kepada Sri, “Materi disampaikan dengan runtun dan hadits-nya lengkap. Hanya saja ketika menyampaikan terjemahan surat An-Nisa ayat 34, sedikit tidak lancar sehingga pesan yang ingin disampaikan kurang dapat dipahami”, tutur Mamah Dedeh, salah satu juri AKSI 2019.
Potongan Ayat
Selanjutnya ustaz asal Kupang yaitu Wardi, yang tampil memukau dengan membacakan potongan ayat dalam Alquran dengan sangat syahdu di awal materi tausiah yang berjudul “Solusi Mengatasi Hati”. Dirinya pun berhasil meraih nilai sebesar 352 dari semua Dewan Juri.
Menurut Ustaz Wijayanto bacaan Alquran yang tampilkan merupakan nilai tambah. Sehingga ini merupakan satu hal yang harus diterapkan pada materi-materi lainya.
Senada dengan Wardi, penampilan Ulin (Cilacap) juga berhasil memukau hati semua Dewan Juri serta berhasil mendapatkan nilai tertinggi dengan perolehan angka sebesar 353 atas materi tausiah yang menggunakan tema “Perjalanan Hidup”. “Saya kurang dapat memahami Bahasa Jawa, tapi saya menikmati saat di awal penampilan Ulin, rasanya adem dan tenang”, ungkap Ustaz Subki Al Bughury.
Advertisement
Nilai Terendah
Namun keberuntungan belum berpihak kepada Rony (Jambi) yang pada kloter ini harus mendapatkan perolehan nilai terendah, dengan jumlah sebesar 343 atas materi yang bertemakan “Golongan yang Mendapatkan Arsy Allah”. “Saya awalnya kebingungan dengan tema yang disampaikan, kamu menjawabnya baru di akhir. Lalu ada dalil yang lebih tepat yang seharusnya disampaikan,” tutur Ustaz Al Habsyi
Kompetisi masih akan terus berlanjut dengan penampilan dari Top 24 Kloter 5 yang terdiri dari Donidion (Bekasi), Ela (Lampung), Fahmi (Medan) dan Tamami (Jakarta) pada hari Kamis, 16 Mei 2019 pukul 02.00 WIB. Dan, tentu disiarkan live Indosiar dengan para host yang sudah tidak asing lagi, yaitu Ramzi, Irfan Hakim dan Gilang Dirga.