Liputan6.com, Kabul - Taliban berhasil merebut sebuah kawasan penting di bagian selatan Afghanistan, yang menjadi pusat kegiatan pemerintahan tingkat distrik. Serangan yang dilakukan kelompok militan itu menewaskan sedikitnya 13 tentara pemerintah.
Sejumlah pejabat Afghanistan melaporkan, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (16/5/2019) bahwa militan Taliban menyerang Shamulzayi di Provinsi Zabul sebelum subuh, dan berhasil mengusir pasukan pemerintah dari kawasan itu.
Advertisement
Kelompok pemberontak itu juga berhasil mengambil alih kantor regional dinas intelijen pemerintah, NDS.
Serangan terbaru Taliban ini berlangsung sementara Rusia mengukuhkan bahwa Taliban semakin kokoh di Afghanistan dan menyerukan untuk meningkatkan usaha-usaha mewujudkan perundingan damai bagi perang yang telah berlangsung 17 tahun di sana.
Serangan Balasan
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengumumkan bahwa serangan balik sedang dilancarkan. Upaya itu dilakukan untuk mengambil alih wilayah yang direbut Taliban.
Selain itu dilaporkan bahwa kelompok tersebut mengalami pukulan hebat karena jatuhnya banyak korban.
Juru bicara Taliban Qari Yousaf Ahmadi mengakui adanya pertempuran di kawasan tersebut, karena ada sejumlah pos pemerintah yang melakukan perlawanan. Kendati demikian ia membantah bahwa pemerintah berhasil mengambil alih kembali kawasan yang direbut itu.
Advertisement