Liputan6.com, Jakarta - Netflix akhirnya memperkenalkan fitur baru untuk pengguna aplikasinya di Android.
Kali ini, penyedia layanan streaming itu menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna berbagi rekomendasi film atau acara favorit lewat Instagram Stories (IG Stories).
Setelah lebih dahulu meluncur di perangkat iOS pada awal 2019, pengguna Netflix di Android kini dapat dengan mudah memilih judul tayangan favorit yang ingin mereka bagikan.
Baca Juga
Advertisement
“Ini merupakan bagian dari apa yang kami lakukan di Netflix untuk menjadikan pengalaman menonton lebih menyenangkan, memudahkan pengguna untuk membagikan rekomendasi film yang mereka tonton, serta membantu teman-teman mereka menemukan sesuatu yang baru untuk ditonton," tulis juru bicara Netflix dalam keterangan resminya, Kamis (16/5/2019).
Penasaran bagaimana men-share film atau acara favorit di Netflix ke IG Stories? Berikut ini adalah caranya.
Pilih acara atau film favorit yang ingin dibagikan, ketuk ikon Share/Bagikan, dan akan muncul beberapa pilihan seperti WhatsApp, Twitter, Instagram Stories, dan lainnya.
Klik Instagram Stories untuk men-share ke akun IG kamu. Jangan lupa, sebelum membagikan ke IG Stories, kamu dapat berkreasi sendiri dengan menambah GIF, teks, stiker, dan elemen lainnya ke poster film.
Seperti Stories di IG lainnya, Story ini hanya muncul dan dilihat oleh sesama pengguna Instagram selama 24 jam, dan juga link (tautan) "Tonton di Netflix" ke halaman judul-judul film di aplikasi Netflix.
Netflix Uji Coba Biaya Langganan Murah Khusus Pengguna Mobile
Lebih lanjut, Netflix tengah menyiapkan strategi baru untuk menambah jumlah pengguna di beberapa negara. Salah satunya adalah menyediakan opsi berlangganan yang lebih murah.
Dikutip dari Economic Times, Senin (25/2/2019), layanan streaming asal Amerika Serikat itu tengah menguji coba biaya berlangganan yang dikhususkan hanya untuk perangkat mobile bagi sejumlah pengguna di India, sehingga lebih terjangkau.
Sebagai gambaran, biaya berlangganan Netflix di India saat ini paling murah adalah 500 rupee atau sekitar Rp 103 ribu. Namun, dengan paket baru ini biaya yang perlu dirogoh pengguna hanya setengahnya, yakni 250 rupee atau sekitar Rp 56 ribu.
Mengingat ini ditujukan khusus untuk pengguna mobile, konten yang tersedia hanya dapat disaksikan dalam resolusi Standard Definition (SD). Selain itu, konten tersebut hanya dapat dimainkan dalam satu perangkat di satu waktu.
Biaya anyar ini sebenarnya sudah diketahui sejak tahun lalu. Sejumlah negara, seperti Malaysia sudah lebih dulu mendapatkan akses uji coba biaya berlangganan khusus untuk perangkat mobile ini.
Menurut juru bicara Netflix, pihaknya memang tengah melakukan beberapa uji coba di sejumlah negara untuk memberikan akses berlangganan biaya khusus perangkat mobile dengan biaya lebih murah.
"Jadi, tidak seluruh pengguna akan mendapatkan opsi dan mungkin saja kami tidak pernah merilis paket ini di luar uji coba yang sedang dilakukan," tutur juru bicara tersebut.
Advertisement
Netflix dan Tantangannya Melokalisasi Konten di Indonesia
Netflix sendiri sudah menyambangi Indonesia sejak 2016. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran antarmuka dan subtitle berbahasa Indonesia.
Namun, platform streaming film dan serial tersebut justru baru menunjukkan tajinya di pasar Tanah Air sejak Oktober 2018.
Ya, sejak itu, Netflix mulai berbenah di pasar Indonesia. Film orisinal Indonesia pertamanya, The Night Comes For Us, juga telah tayang. Respons pasar dengan film ini pun terbilang positif.
Marketing Netflix tentu mengatur strategi menggandeng pengguna baru, selain membuat akun Instagram dan Twitter dengan pendekatan unik dan interaktif, Netflix mengolah kurasi film dan serial lebih terpersonalisasi agar dapat dinikmati pengguna Indonesia.
Meski sudah pasti menyelami pasar streaming Indonesia, nyatanya layanan asal Amerika Serikat (AS) ini mengaku masih harus menghadapi sejumlah tantangan dalam mengepakkan sayap bisnisnya di Indonesia.
Diungkapkan oleh perwakilan Netflix Indonesia dan Malaysia, salah satu tantangan yang kini dialami Netflix adalah lokalisasi konten berupa subtitle.
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Ya, subtitle menjadi salah satu upaya lokalisasi konten yang kami lakukan. Untuk melakukan hal ini juga tidak gampang, karena Netflix kan serial dan filmnya sangat banyak. Kami juga harus engage ke lebih banyak translator untuk hal ini,” kata Netflix Indonesia kepada Tekno Liputan6.com, Senin (4/2/2019).
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement