Pemandangan tambak garam Maras di Peru, 27 April 2019. Tambak garam yang terletak di sepanjang lereng Gunung Qaqawiñay pada ketinggian 3.380 mdpl ini sudah digunakan sejak zaman pra-Inca (1430 M). (Pablo PORCIUNCULA BRUNE/AFP)
Pemandangan tambak garam Maras di Peru, 27 April 2019. Tambak yang pada zaman pra-Inca menjadi sumber garam untuk berbagai keperluan itu kini menjadi salah satu tempat wisata. (Pablo PORCIUNCULA BRUNE/AFP)
Pekerja beraktivitas di tambak garam Maras, Peru, 29 April 2019. Tambak garam seluas puluhan hektare ini adalah jaringan kompleks dari hampir 3.000 tambak garam. (Pablo PORCIUNCULA BRUNE/AFP)
Pekerja beraktivitas di tambak garam Maras, Peru, 29 April 2019. Saat ini ladang garam di wilayah pegunungan tersebut dikelola masyarakat selama musim kemarau, Mei sampai November. (Pablo PORCIUNCULA BRUNE/AFP)
Pekerja membersihkan tambak garam Maras, Peru, 29 April 2019. Sumber mata air yang mengairi tambak garam tersebut diyakini berasal dari sungai bawah tahan berusia jutaan tahun lalu. (Pablo PORCIUNCULA BRUNE/AFP)
Pekerja berjalan di sepanjang pematang tambak garam Maras, Peru, 27 April 2019. Ahli geologi menyatakan, saat terjadi peristiwa terbentuknya pegunungan, air laut terjebak di kedalaman dan terakumulasi menjadi deposit garam. (Pablo PORCIUNCULA BRUNE/AFP)
Seorang pekerja membawa sekarung garam di tambak garam Maras, Peru, 29 April 2019. Tak hanya jadi mata pencaharian masyarakat, ladang garam ini juga jadi destinasi fotografer pemburu pemandangan indah. (Pablo PORCIUNCULA BRUNE/AFP)