Seorang wanita melintasi rumah-rumah yang hancur akibat topan Kenneth pada bulan lalu di desa pesisir Guludo, Pulau Ibo, 13 Mei 2019. Umat Islam di Mozambik melalui bulan Ramadan dengan badai yang menyebabkan sebagian besar masjid hancur dan persediaan makanan sangat terbatas. (Zinyange Auntony/AFP)
Pria Muslim berbagi sebotol air untuk berbuka puasa sebelum melaksanakan salat magrib di desa Kumwamba, Pulau Ibo, 14 Mei 2019. Umat Islam di Mozambik melalui bulan Ramadan dengan badai yang menyebabkan sebagian besar masjid hancur dan persediaan makanan sangat terbatas (Zinyange Auntony/AFP)
Para wanita muslim mengambil air untuk wudhu saat mereka bersiap melaksanakan salat di desa Kumwamba, Pulau Ibo, 14 Mei 2019. Umat Islam di Mozambik melalui bulan Ramadan dengan badai yang menyebabkan sebagian besar masjid hancur dan persediaan makanan sangat terbatas (Zinyange Auntony/AFP)
Rajabu Salima, 27, mengenakan topi kufi saat memasuki masjid untuk salat pada bulan ramadan di desa Kumwamba, Pulau Ibo, 14 Mei 2019. Umat Islam di Mozambik melalui bulan Ramadan dengan badai yang menyebabkan sebagian besar masjid hancur dan persediaan makanan sangat terbatas (Zinyange Auntony/AFP)
Seorang gadis melintasi sebuah madrasah yang hancur akibat topan Kenneth pada bulan lalu di desa Kumwamba, Pulau Ibo, 13 Mei 2019. Umat Islam di Mozambik melalui bulan Ramadan dengan badai yang menyebabkan sebagian besar masjid hancur dan persediaan makanan sangat terbatas. (Zinyange Auntony/AFP)
Pria muslim mengambil air untuk wudhu untuk melaksanakan salat selama bulan Ramadan di desa Kumwamba, Pulau Ibo, 14 Mei 2019. Umat Islam di Mozambik melalui bulan Ramadan dengan badai yang menyebabkan sebagian besar masjid hancur dan persediaan makanan sangat terbatas (Zinyange Auntony/AFP)
Man Yam berdiri di pantai menunggu distribusi bantuan selama bulan ramadan setelah topan Kenneth di desa Kumwamba, Pulau Ibo, 13 Mei 2019. Muslim di Mozambik melalui bulan Ramadan dengan badai yang menyebabkan sebagian besar masjid hancur dan persediaan makanan sangat terbatas (Zinyange Auntony/AFP)