Ribuan Seniman Akan Menghadiri Pesta Kesenian Bali ke-41

Ada 7 agenda utama dalam Pesta Kesenian Bali 2019. Ada pawai, parade, lomba, hingga pagelaran. Ada juga workshop, pameran, dan sarasehan.

oleh Fitri.Syarifah diperbarui 16 Mei 2019, 12:12 WIB
Ribuan seniman dari 11 negara siap berpartisipasi.

Liputan6.com, Denpasar Pesta Kesenian Bali 2019 akan berlangsung meriah. Sebab, ribuan seniman dari 11 negara siap berpartisipasi. Pesta Kesenian Bali yang memasuki tahun ke-41, akan digelar 15 Juni-13 Juli 2019. Lokasinya di Taman Budaya, Denpasar, Bali.

Tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Bayu Pramana’. Visi tersebut sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Ada 7 agenda utama dalam Pesta Kesenian Bali 2019. Ada pawai, parade, lomba, hingga pagelaran. Ada juga workshop, pameran, dan sarasehan.

“Pesta Kesenian Bali menjadi momen paling dinanti. Khususnya oleh para seniman. Event itu menyajikan beragam budaya. Dari budaya lokal hingga mancanegara. Inilah wujud dan gambaran dari sebuah peradaban yang ada. Silahkan datang ke Bali. Nikmati eksotisnya budaya sekaligus alamnya,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Rabu (15/5).

Pesta Kesenian Bali 2019 akan diikuti 41 partisipan, 9 kabupaten/kota di Bali, 21 Luar daerah, dan 11 Luar negeri.

Kota Denpasar akan mengirimkan 3.000 seniman. Mereka akan mengikuti 26 materi di Pesta Kesenian Bali. Berbagai persiapan sudah dilakukan, seperti pembinaan Janger Kedaton Sumerta di Banjar Kedator Sumerta, Denpasar Timur. Para seniman asal Pulau Dewata akan menampilkan Tari Janger Kedaton. Tarian ini akan melibatkan 32 penari dan 25 orang penabuh iringan musiknya.

Pesta Kesenian Bali juga jadi media untuk melestarikan budaya. Seperti melestarikan tari Janger Kedaton. Tarian ini sudah ada sejak 1906. Janger Kedaton dikenal juga dengan nama Janger Sesungsungan Krama Banjar Kedaton. Tarian tersebut menjadi salah satu aset dan warisan budaya Denpasar.

Rizki menambahkan, Pesta Kesenian Bali menjadi media pengenalan budaya leluhur kepada generasi muda.

“Pesta Kesenian Bali bukan sekadar menebar kemeriahan budaya. Lebih dari itu, ada misi besar yang diemban. Event ini menjadi bagian pelestarian seni dan budaya. Kekayaan adiluhung seni dan budaya tersebut masih bisa dikenalkan lintas generasi. Kini generasi muda bisa mengenal bahkan ikut melestarikan kekayaan tersebut,” lanjut Rizki.

Sedangkan Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, mengatakan kemeriahan sudah disajikan sejak awal.

“Dalam opening ceremony, akan dilakukan Pawai Pesta Kesenian Bali di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, pukul 14.00 WITA. Ada juga Tabuh-Tabuh Semara Pagulingan di Kalangan Madya Mandala, pukul 18.00 WITA,” paparnya.

Rencananya, pembukaan event ini dilakukan mulai pukul 20.00 WITA. Lokasinya di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali. Kegiatan ini akan menampilkan Oratorium Tari Bali oleh ISI Denpasar. Namanya, Oratorium Tari Bali Padma Bhuana. Ada juga pentas Tari Pendet yang dibawakan oleh 20 siswa Sekolah Dasar terpilih.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani, mengatakan banyak inspirasi yang bisa diambil dari kegiatan ini.

“Pesta Kesenian Bali merupakan event besar penuh inspirasi. Ada banyak pesan yang disampaikan. Dan, event ke-41 semakin lengkap dengan kehadiran peserta mancanegara. Dengan komposisi konten terbaik, event tersebut akan menarik kunjungan wisman dalam jumlah besar,” terangnya.

Pesta Kesenian Bali akan menghadirkan 9 tarian Pulau Dewata versi Warisan Budaya Dunia Tak Benda Unesco. Ada Tari Barong Ket, Tari Joged, Tari Legong Kraton, dan Drama Tari Wayang Wong. Ada juga Drama Tari Gambuh, Topeng Sidakarya, Baris Upacara, Tari Sanghyang Dedari, hingga Tari Rejang.

Ada juga 38 jenis perlombaan seni disajikan. Seperti Lomba Gender Wayang, Wayang Kulit Parwa Dalang Anak-Anak, Baleganjur Remaja, Taman Penasar, atau Bapang Barong. Event tersebut juga turut melestarikan bahasa dan aksara Bali lewat berbagai lomba. Seperti, Mencaba Lontar, Seni Lukis Baligrafi Aksara Bali, juga Mesatua Bahasa Bali.

“Pesta Kesenian Bali menjadi atraksi terbaik. Wisatawan akan dipuaskan dengan beragam warna budayanya. Akan ada banyak experience luar biasa yang bisa dinikmati wisatawan. Pesta Kesenian Bali tentu menjadi salah satu moment terbaik menikmati eksotisnya Pulau Dewata secara utuh. Sebab, Bali juga terkenal di dunia dengan keindahan alamnya,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya