Liputan6.com, Banyuwangi - Setelah mengalami kerusakan akibat diterjang ombak pantai yang sangat besar pada Minggu (12/5/2019) lalu, Dermaga Ponton Pelabuhan Ketapang akhirnya dioperasikan kembali pada Selasa, 14 Mei 2019 sore. Pihak pelabuhan menyebutkan proses perbaikan dermaga ini dilakukan siang malam sehingga bisa cepat kembali beroperasi.
"Saat ini Dermaga Ponton sudah kembali beroperasi, kurang lebih setelah kejadian ombak pantai mengakibatkan jebolnya Dermaga Ponton kita bekerja 24 jam sehingga dalam waktu kurang lebih dua hari setengah sudah bisa dibuka kembali dermaga ini," General Manager PT ASDP Pelabuhan Ketapang, Fahmi Alweni, Rabu, 15 Mei 2019.
Baca Juga
Advertisement
Proses perbaikan Dermaga Ponton ini langsung dilakukan usai dermaga tersebut jebol. Sejumlah pekerja langsung didatangkan untuk melakukan perbaikan dengan memasang kembali tabung ponton yang terlepas.
"Sebenarnya sudah ada program untuk perbaikan. Namun, saya melihat skala prioritas yang harus didahulukan untuk dilakukan perbaikan adalah dermaga 3," kata pria baru menjabat General Manager PT ASDP Ketapang kurang dari dua bulan ini.
Proses perbaikan di Dermaga 3 Pelabuhan Ketapang, menurut dia, ditargetkan memakan waktu selama 7 hari. Namun, dalam pelaksanaannya ternyata bisa dipercepat menjadi 5 hari saja. Setelah perbaikan dermaga 3 itu, rencananya pihak ASDP Ketapang akan melanjutkan ke Dermaga Ponton.
"Setelah 5 hari pengerjaan dermaga 3 lanjut pekerjaan perkuatan landasan Dermaga Ponton. Tapi, belum selesai kita melangkah ke situ sudah terkena ombak pantai yang cukup keras sehingga ponton lepas. Sekarang, sudah bisa beroperasi," ungkapnya.
Di Dermaga Ponton sendiri ada 5 kapal yang biasanya beroperasi. Selama kurang lebih 3 hari masa perbaikan dermaga ponton kapal-kapal yang biasa beroperasi di dermaga ini dialihkan ke dermaga yang lain.
Sebab, begitu Dermaga Ponton yang di sisi Pelabuhan Ketapang tidak beroperasi karena rusak, secara otomatis Dermaga Ponton yang berada di pelabuhan Gilimanuk juga ditutup. "Tapi tidak mengurangi jumlah kapal yang dioperasikan, karena dialihkan ke dermaga yang lain," dia memungkasi.
Simak video pilihan berikut ini: