Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh dan Sesdep Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya, memimpin Rapat Anggota Pelaksana Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan di Ruang Rapat lantai 3 Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5/2019). Rapat ini membahas tentang implementasi Perpres No.66/2017 tentang Pembangunan Kepemudaan.
Imam selaku Ketua Pelaksana rapat, berharap implementasi konkret dari Perpres No.66/2017 yang telah berjalan baik. Menurutnya, melalui Perpres itu tanggung jawab pelayanan kepemudaan tidak semata-mata ada di Kemenpora, tetapi juga bekerja bersama-sama kementerian/lembaga lain.
Advertisement
"Melalui Perpres ini Kemenpora memang menjadi Leading Sector, tetapi dalam hal pelayanan Alhamdulillah kita bisa bekerja bersama-sama dan bersama merumuskan angka-angka kualitatif anggaran untuk sektor kepemudaan ini. Semoga menyemangati para pemuda bahwa pemerintah menjadikan pemuda ujung tombak masa depan bangsa, rapat ini akan disampaikan kepada Ketua Dewan Pengarah (Wapres dan Menko PMK) untuk dibahas di tingkat menteri lebih lanjut," ujar Imam.
Secara kualitatif, imbuhnya, pemuda menjadi figur nasional dan internasional sekaligus menjadi penggerak ekonomi kreatif. Namun, perlu upaya kontret agar kesenjangan daya serap pendidikan, karakter, jatidiri, kesehatan, keluhan, pengangguran dan partisipasi pemuda di organisasi kepemudaan bisa teratasi.
"Secara kuantitatif jumlah anak muda Indonesia adalah 63 juta (BPS 2018) angka ini sangat produktif dan strategis menentukan arah perjalanan bangsa kedepan dan para pemuda ini harus dibekali dengan hal-hal berkualitas," ucap Imam.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Asrorun Niam Sholeh, melaporkan Perpres 66/2017 mengamanahkan untuk sinergi dan koordinasi lintas sektoral penyelenggaraan pelayanan kepemudaan. Salah satu wujudnya, pelaksanaan rapat pagi ini.
"Perkembangan Perpres itu seperti workshop dan rapat teknis yang melibatkan K/L dalam upaya sosialisasi Perpres baik di pusat dan daerah. Turunan Perpres itu ada Permenpora dan Kepmenpora, juga meluncurkan pilot project pengembangan kewirausahaan pemuda di Kabupaten Tegal, Jateng 2019, isu Kepramukaan, rencana aksi nasional 2019-2024 serta Pokja koordinasi lintas sektor," kata dia.
Rapat lintas sektor ini dihadiri perwakilan dari beberapa kementerian/lembaga, antara lain Kemenko PMK, Bappenas, Kemenkominfo, Kemendikbud, Kemenpar, Kemenperin, Kemendagri, Kemendag, Kemensos, Kemenristekdikti, dan Kemenaker.
(*)