Usai Mabuk-mabukan, Begini Kronologi Pria Ceburkan Diri ke Sungai Citarum

Seorang pemuda bernama Pasha Surya Fadilah (18) dikabarkan tenggelam di Sungai Citarum, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Kamis (16/5/2019) dini hari.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 16 Mei 2019, 17:32 WIB
Tim SAR gabungan turun mencari warga yang nyemplung di Sungai Citarum. (Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Bandung Seorang pemuda bernama Pasha Surya Fadilah (18) dikabarkan tenggelam di Sungai Citarum, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Kamis (16/5/2019) dini hari. Tim SAR gabungan masih mencari warga Kampung Ciodeng I itu.

Kapolsek Baleendah, Komisaris Polisi Supriyono menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa Pasha. Berawal pada Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 22.00 WIB di Kampung Ciideng, Pasha bersama dua rekannya Firman Nugraha (18) dan Ikbal Triansyah berkumpul untuk mabuk-mabukan.

Ikbal mentraktir kedua rekannya itu dengan uang sebesar Rp100 ribu yang kemudian dipergunakan untuk membeli minuman jenis tuak di daerah Leuwipanjang sebesar Rp50 ribu sebanyak empat liter tuak.

Adapun sisanya dibelikan obat jenis Neometer di Apotik Ananda sebesar Rp20 ribu sebanyak 20 butir dan rokok. Selanjutnya, korban Pasha dan kedua temannya menuju rumah korban dan meminum tuak dan obat masing-masing 10 butir.

Tak sampai di situ, Pasha bersama kedua temannya mendatangi rumah Yusri Yusrizal (27) dan Yuri Aditya (17) untuk mengajak minum minuman keras tersebut di rumah korban. Yusri dan Yuri minum masing-masing satu gelas.

Kemudian, Firman ingin muntah di rumah korban tetapi oleh Yusri dilarang dan menyuruh Firman agar muntah di kebun.

"Kemudian pada Kamis, 16 Mei 2019 sekitar jam 00.30 WIB, Firman dan Pasha, pada saat itu terlihat sudah telanjang dan hanya memakai celana dalam saja mau loncat ke sungai dan sempat ditahan oleh saksi bernama Ikbal Triyasa. Sempat dipegang pinggangnya akan tetapi Firman langsung loncat ke Sungai Citarum selanjutnya disusul oleh korban dengan maksud untuk menolong Firman," kata Supriyono.

Adapun Firman berhasil diselamatkan Ikbal, Yusri dan Yuri yang berjarak kurang lebih 100 meter. Sedangkan, korban tidak bisa diselamatkan hingga pencarian saksi sejauh sekitar 500 meter dari tempat kejadian.

"Saksi lalu memberitahukan kepada keluarga ibu korban, Evi Cuati dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi," kata Supriyono.

Setelah itu polisi nendatangi TKP, melakukan pencarian korban dan memeriksa saksi-saksi. Tim SAR gabungan hingga sore ini masih mencari korban.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya