Mutiara Hati Quraish Shihab: Berteman dengan Non-Muslim

Aku menganut agama cinta, kemanapun cinta mengalir. Cinta adalah agamaku dan dia adalah imanku.

oleh Maria Flora diperbarui 16 Mei 2019, 15:31 WIB
Cintai juga lawan-lawan kita. Berilah senyuman, niscaya mereka pun akan membalasnya dengan tersenyum kepada kita. (Foto: SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam renungan mutiara hati kali ini, pendiri Pusat Studi Alquran dan cendikiawan muslim Quraish Shihab mengangkat tema tentang berteman dengan nonmuslim.

Apakah boleh berteman dengan nonmuslim? Berikut penjelasan Quraish Shihab:

Camkan dan dengarkan penuturan seorang bijak, katanya,"Aku sebelum ini menolak temanku karena agamaku tidak dekat dengan agamanya".

Lebih lanjut orang bijak itu berkata,"Kini hatiku dapat menampung aneka bentuk. Hatiku adalah arena penggembalaan kijang dan biara bagi para pendeta."

Hatiku juga menampung rumah aneka berhala serta kakbah. Hatiku bagaikan lembaran-lembaran taurat dan halaman-halaman mushaf Alquran.

Aku menganut agama cinta, kemanapun cinta mengalir. Cinta adalah agamaku dan dia adalah imanku. Begitulah kata sufi besar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya