Liputan6.com, Jakarta Real Madrid dikabarkan akan mendatangkan Paulo Dybala dan Mauro Icardi. Duo Argentina ini, didatangkan untuk memperkuat skuat musim depan.
Kedua pemain ini bisa jadi tambahan bagus bagi skuat Real Madrid yang sekarang, khususnya Icardi yang mematikan di depan gawang lawan.
Baca Juga
Advertisement
Uniknya, baik Icardi maupun Dybala punya hubungan yang kurang baik dengan kompatriot mereka dan bintang Barcelona, Lionel Messi. Keretakan hubungan mereka telah jadi rahasia umum, khususnya karena keberadaan Messi di timnas.
Betapa tidak, Icardi tidak lagi punya tempat di timnas Argentina dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di Piala Dunia 2018 lalu. Hal yang nyaris sama dialami Dybala, dia lebih sering dicadangkan karena posisi bermain yang sama dengan Messi.
Artinya, membeli Dybala dan Icardi tidak hanya akan memperkuat Real Madrid, melainkan juga membuat Barcelona dan Messi kesal.
Hubungan Buruk
Menurut Diario GOL, Dybala dan Icardi saat ini sam-sama berada dalam daftar jual klub mereka masing-masing. Dybala tak lagi punya tempat di Juventus, Icardi punya masalah pribadi dengan pemilik dan staf pelatih Inter.
Kabarnya, kedua pemain ini sulit mendapatkan tempat di timnas Argentina karena Lionel Messi. La Pulga disebut memiliki pengaruh besar dalam menentukan skuat Argentina, dan dia tidak memilih Icardi dan Dybala.
Dua pemain itu jelas bisa mendongkrak kekuatan skuat Madrid. Los Blancos memerlukan penyegaran di lini serang mereka. Icardi bisa mendorong kemampuan Karim Benzema, dan Dybala bisa menggantikan peran Gareth Bale.
Advertisement
Dybala dan Icardi
Masa depan kedua pemain itu juga belum jelas. Dybala sekarang sering dicadangkan sejak kedatangan Crsitiano Ronaldo ke Juventus. Gaya bermain Dybala tidak cocok dengan Ronaldo.
Kondisi itu jelas tidak bagus untuk pemain yang masih belum mencapai puncak permainannya seperti Dybala. Sebab itu, penyerang 25 tahun ini percaya jalan keluar terbaik adalah meninggalkan Juve.
Di sisi lain, Mauro Icardi juga masih punya masalah kontrak baru di Inter Milan. Icardi bahkan pernah mogok bermain lantaran masalah ini. Dia sudah kembali, tetapi sepertinya sikap Inter berbeda.
Tanpa masalah pribadinya, Icardi bisa jadi striker sempurna untuk Madrid. Gaya bermain dia mendukung itu.
Sumber: Bola.net