Liputan6.com, Madrid - Julen Lopetegui rupanya masih menyesali pemecatan dirinya dari kursi pelatih Real Madrid. Lopetegui menilai pemecatan itu terlalu cepat.
Baca Juga
Advertisement
Padahal menurut Lopetegui, skuat Real Madrid saat itu begitu kompak.
"Kami mengerti bahwa kami seharusnya masih punya waktu dengan semuanya dan kami punya sesuatu yang penting sedang dibangun, komitmen mutlak dari para pemain yang ingin total bermain," kata Lopetegui seperti dilansir Football Espana.
Seperti diketahui, Lopetegui lengser sebagai pelatih Real Madrid setelah hanya sekitar tiga bulan bekerja sejak awal musim ini. Mantan pelatih tim nasional Spanyol ini didepak usai Real Madrid kalah telak 1-5 dari Barcelona.
Posisi Lopetegui lalu digantikan oleh Santiago Solari. Sayagnnya, Real Madrid kembali jatuh di lubang yang sama.
Solari gagal mengangkat performa Karim Benzema dan kawan-kawan. Manajemen Los Galacticos pun akhirnya menunjuk lagi Zinedine Zidane.
"Kami mengawali musim dengan bagus dan bermain brilian. Namun kemudian, kami punya tiga pekan yang kurang beruntung di depan gawang ketika kami benar-benar superior," kata Lopetegui.
Real Madrid sendiri akhirnya finis di peringkat ketiga Liga Spanyol. Mereka juga sama sekali tak meraih trofi di musim ini.
Timnas Spanyol
Selain soal Real Madrid, Lopetegui juga buka suara soal keterpurukan timnas Spanyol di Piala Dunia 2018. Pelatih berusia 52 tahun ini hengkang ke Real Madrid hanya dua hari sebelum Piala Dunia 2018 berlangsung.
Hal itu disinyalir jadi biang keladi keterpurukan timnas Spanyol. Lopetegui sendiri menuturkan, timnas Spanyol selama ditanganinya mampu tampil brilian.
"Timnas Spanyol? kami tak kalah dalam dua tahun dan kami bermain melawan Jerman, Prancis, Belgia, Inggris, Italia. Di semua pertandingan itu, kami mendominasi," kata Lopetegui mengakhiri.
Advertisement
Klasemen Liga Spanyol