Usai Kerusuhan, 72 Napi Lapas Narkoba Langkat Masih Buron

Jahari mengatakan, pihaknya belum mengambil langkah lanjutan pascakerusuhan dan masih fokus evakuasi sejumlah narapidana dan beberapa aset yang rusak akibat amukan para napi.

oleh Andrie Harianto diperbarui 17 Mei 2019, 11:08 WIB
Petugas Lapas Narkotika Kelas III Langkat memeriksa kerusakan setelah kerusuhan di Langkat, Sumatera Utara, Kamis (16/5/2019). Akibat peristiwa kerusuhan yang dilakukan para narapidana di Lapas tersebut mengakibatkan tiga mobil petugas rusak terbakar dan ratusan napi melarikan diri. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan dari kepolisian dan Polisi Khusus Pemasyarakatan terus mencari dan mengejar sisa narapidana yang belum kembali ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba Simpang Ladang Klas III, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sebanyak 72 narapidana masih buron.

Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Sumatera Utara, Jahari Sitepu, tercatat sebanyak 1.634 narapidana mendekam di Lapas Narkotika Langkat.

"Saat apel tadi pagi pascakerusuhan, ada 1.458 orang napi. Yang tidak nampak sebanyak 176 orang," kata Jahari saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (17/5/2019).

Informasi yang dihimpun pihaknya, sebanyak 104 narapidana menyerahkan diri dan tertangkap di lokasi berbeda. "Ada 104 orang yang tertangkap dan menyerahkan diri, jadi sisanya 72 orang," ujar Jahari.

Jahari mengatakan, pihaknya belum mengambil langkah lanjutan pascakerusuhan dan masih fokus evakuasi sejumlah narapidana dan beberapa aset yang rusak akibat amukan para napi.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyatakan bahwa kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Langkat, Sumatera Utara, saat ini sudah kembali kondusif setelah sempat terjadi kericuhan.

"Warga binaan yang sempat berada di luar lapas, saat ini telah kembali ke kamar hunian masing-masing," ujar Utami seperti dilansir dari Antara, Jumat (17/5/2019).

Utami mengemukakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi video telekonferensi melalui telepon selular dengan warga binaan Lapas Langkat. Menurut Utami, para napi antusias bergantian meneriakkan aspirasinya.

Utami mengaku, akan segera meninjau kondisi Lapas Langkat. Ia siap mendengarkan keluhan para warga binaan.

"Saya minta mereka tetap tenang dan kembali ke blok masing-masing. Besok saya dan jajaran akan melakukan dialog secara langsung dengan warga binaan Lapas Langkat, menampung aspirasi mereka," ujar Utami.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sudah Terkendali

Prajurit TNI melintasi bangkai mobil yang rusak dampak kerusuhan di Lapas Narkotika Kelas III Langkat, Sumatera Utara, Kamis (16/5/2019). Akibat peristiwa kerusuhan yang dilakukan para narapidana di Lapas itu mengakibatkan tiga mobil petugas rusak terbakar dan ratusan napi melarikan diri. (AP Photo)

Utami mengatakan, warga binaan kemudian secara tertib kembali ke kamar masing-masing, dengan arahan jajaran Kanwil Sumatera Utara yaitu oleh Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Imigrasi, TNI, Kepolisian dan Petugas PAS.

Sejumlah kendaraan yang terpakir di depan Lapas Narkotika Kelas III Kabupaten Langkat rusak berat akibat kerusuhan yang terjadi pada Kamis (16/5/2019).

Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Indah Rahayu mengatakan, para narapidana juga membakar sejumlah ruangan di Lapas tersebut.

"Kerusakan pada bagian depan, bagian pelayanan sampai ke belakang. Persentasenya tidak begitu banyak, hanya di bagian itu, saja," kata Indah, Kamis (16/5/2019).

Menurut Indah, kerusuhan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tadi pagi. Namun, Indah memastikan bahwa kondisi Lapas saat ini sudah terkendali.

‎"Sudah aman. Yang kami sampaikan sudah diterima, dan kita akan rapat dengan Kemenkuham Jakarta untuk menentukan keputusan," ucap Indah.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya