Liputan6.com, Jakarta Pada momen Ramadan dan Lebaran tahun ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) meluncurkan Promo Gemerlap Lebaran 2019. Promo ini berupa diskon Biaya Penyambungan (BP) tambah daya listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA), hingga 197 kilo Volt Ampere (kVA) dengan maksimum potongan Rp 10 juta.
"Khusus untuk rumah ibadah, PLN memberikan potongan 100 persen atau bebas biaya. Potongan 100 persen berlaku untuk semua rumah ibadah, bukan hanya Masjid, bisa Gereja dan rumah ibadah lainnya,” ujar Manager Strategi Pemasaran PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Tegar Hasadi.
Baca Juga
Advertisement
Selain memberikan potongan biaya penyambungan tambah daya, PLN juga menggratiskan biaya Jaminan Pelanggan yang merupakan jaminan atas pemakaian daya dan tenaga listrik selama menjadi pelanggan PLN.
Pelanggan bisa mendapatkan tambahan daya listrik dengan cepat karena proses tambah daya pada promo ini dapat dinikmati pelanggan maksimal 24 jam, terhitung setelah pelanggan melakukan pembayaran jika pelanggan tidak mengajukan migrasi kWh meter paskabayar menjadi prabayar ataupun sebaliknya.
"Proses penambahan daya bisa dilakukan kurang dari 24 jam, apabila jaringan PLN ke rumah pelanggan sudah tersedia. Jika belum tersedia, akan memerlukan waktu lebih dari 1 hari," kata dia.
Normalnya untuk tambah daya dari 900 VA ke 1.300 VA dikenakan biaya tambah daya sejumlah Rp 374.800, dengan Promo Gemerlap Lebaran 2019 ini, pelanggan cukup membayar Rp 187.400 saja.
"Promo Gemerlap Lebaran 2019 akan berlaku sampai dengan 31 Juni 2019," imbuhnya.
Untuk mendapatkan kesempatan ini, pelanggan dapat mengajukan permohonan penyambungan tambah daya ke kantor layanan PLN terdekat atau mendaftar ke Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, email pln123@pln.co.id, Twitter @pln_123, Facebook PLN 123 dan website www.pln.co.id. Pelanggan juga bisa mendaftar melalui Aplikasi PLN Mobile.
PLN Disjaya Sediakan Listrik Ramah Lingkungan untuk Jakarta Fair
Sebelumnya, PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyediakan sumber pasokan listrik ramah lingkungan, untuk Jakarta Fair Kemayoran 2019 akan dilaksanakan dari 22 Mei 2019 – 30 Juni 2019 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, M. Ikhsan Asaad, mengatakan, seluruh pasokan listrik untuk kebutuhan event tersebut bersumber dari energi ramah lingkungan, dari Power Bank PLN dengan total daya yang disiapkan yaitu 2500 kVA.
"Pada tahun sebelumnya, listrik untuk acara Jakarta Fair menggunakan captive power dari generator set yang tentu saja menimbulkan polusi suara dan udara di lokasi," kata Ikhsan, di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019.
Dia menjelaskan, penggunaan power bank PLN lebih ramah lingkungan tanpa polusi suara dan udara serta lebih efisien. Selain power bank, PLN juga menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) daya 400 kVA untuk memperkuat sistem kelistrikan selama acara berlangsung.
Petugas PLN juga bersiaga di lokasi selama event berlangsung dari 22 Mei sampai 30 Juni 2019 untuk memastikan peralatan dan jaringan bekerja dengan optimal.
"PLN memastikan suplai listrik untuk event Jakarta Fair 2019 ini andal, karena di-supply dari dua sumber dengan mekanisme switch antar supply bila terjadi gangguan. Power Bank dan UPS menghasilkan kualitas tegangan listrik yang stabil, sangat cocok untuk mem-backup lighting dan sound system," papar Ikhsan.
Assistant General Manager Operation 1 JIExpo Hari Ruscahyo mengukapkan, mulai tahun ini untuk gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2019 menggunakan listrik dari PLN. Kebutuhan itu untuk seluruh hall pameran, panggung, dan sound system panggung pertunjukan.
"Masalahnya kalo pakai captive power jadi sibuk ngurus BBM. Tahun ini kita coba pakai PLN. Selain andal juga ramah lingkungan," tandasnya.
Advertisement