Liputan6.com, Jakarta Berhenti merokok bagi sebagian orang bukanlah hal mudah. Ada banyak tantangan untuk bisa benar-benar setop mengisap tembakau. Namun, studi baru-baru ini mengungkap manfaat mencium beberapa aroma tertentu bisa menekan keinginan merokok.
"Bahkan dengan nikotin pengganti, kembali pada kebiasaan merokok merupakan hal yang wajar," jelas peneliti, Michael Sayette dari University of Pittsburgh dilansir dari Medical Daily.
Advertisement
"Sangat dibutuhkan intervensi baru untuk membantu jutaan orang yang ingin berhenti merokok tapi tak bisa," sambungnya.
Penelitian yang dilakukan Sayette ini meliputi 232 partisipan dengan rentang usia 18 hingga 55. Partisipan penelitian tersebut tidak berusaha untuk berhenti merokok serta tidak menggunakan pengganti nikotin seperti permen karet atau vaping.
Melalui rangkaian uji coba, peneliti menemukan bahwa keinginan untuk merokok dapat menurun setelah mencium wangi-wangian tertentu. Dalam penelitian tersebut bau-bauan sedap yang digunakan berupa cokelat, apel, peppermint, lemon, atau vanilla.
"Menggunakan wangi-wangian yang sedap untuk mengganggu kebiasaan merokok dapat menjadi metode yang unik dan baru untuk meredakan keinginan tersebut. Hasil temuan kami ini cukup menjanjikan," jelasnya.
Wangi-wangian sedap mungkin dapat menganggu perokok agar tidak memikirkan keinginan mereka untuk nikotin dengan ingatan yang dihubungkan terhadap aroma. Sebagai contoh, peppermint mengingatkan sebagian perokok dengan ingatan liburan natal yang dihabiskan pada rumah kakek nenek mereka.
Walau begitu, penelitian lanjutan masih harus dilakukan untuk mengonfirmasi teori ini.
"Hasil penelitian kami menyarankan untuk menggunakan wangi-wangian yang sedap ini cukup menjanjikan untuk mengontrol keinginan pada nikotin milik seseorang yang memiliki keinginan berhenti merokok," jelas Sayette.
Penulis: Rizky Wahyu/Merdeka.com