Liputan6.com, Jakarta Bila sakit kepala menyerang, ada baiknya membatasi asupan kafein. Lebih baik minum air putih saja daripada kopi.
Kafein pada kopi mampu meningkatkan kontraksi pembuluh darah dan meredakan pembengkakan, serta meregangkan otot di sekitarnya. Walaupun kopi mampu meredakan rasa sakit, tapi jika dikonsumsi berlebihan juga bisa membuat ototmu pegal dan rasa sakitmu meningkat seperti dilansir Times of India.
Advertisement
Sama seperti efek kopi yang tidak selalu bisa membuat semua orang 'bangun' atau merasa gelisah. Jadi, sebaiknya, jangan bergantung pada kopi untuk meredakan rasa sakit. Efeknya juga bergantung pada jumlah cangkir kopi yang sudah dikonsumsi.
Normalnya, konsumsi kopi adalah 1-2 cangkir per hari. Tapi jika dikonsumi berlebihan, dampaknya tidak akan baik bagi tubuh dan membuatmu gelisah. Apalagi jika sedang sakit kepala.
Sebaiknya, kamu tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein saat sakit kepala atau migrain dan tidak memiliki obat. Hal tersebut karena rata-rata minuman berkafein juga mengandung neuro stimulan yang malah memperparah sakit kepala.
Minuman berkafein juga mengandung banyak gula yang kurang baik bagi kesehatan. Jadi, minum kopi saat sakit kepala bukanlah keputusan tepat.
Penulis: Cynthia Amanda/Dream.co.id