Tidak Lagi Menarik, MU Tak Mudah Datangkan Koulibaly

Harapan MU mendatangkan Kalidou Koulibaly tidak akan mudah terwujud. Sebab, MU tidak bisa menawarkan peluang meraih trofi.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2019, 18:50 WIB
Bek Napoli Kalidou Koulibaly diminati Manchester United (MU). (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) tengah membangun tim besar-besaran untuk kembali bersaing di papan atas Liga Inggris musim depan. Setan Merah dikabarkan mengincar pemain-pemain top di setiap lini yang kurang mumpuni.

Salah satu masalah MU terletak di pos bek tengah. Di skuat yang sekarang, barisan bek tengah MU belum cukup kuat. Victor Lindelof terbilang sebagai bek yang terbaik dari yang terburuk.

Kalidou Koulibaly bukan nama baru bagi MU. Mereka sudah pernah mengejar bek Napoli itu musim lalu, tapi terpaksa mundur karena harga yang terlalu mahal. Kini, masalah harga tidak bisa menghalangi MU untuk memperkuat skuat.

MU harus rela mengeluarkan banyak uang demi mendatangkan Koulibay ke Old Trafford.

 


Harga Mahal

Bek Napoli Kalidou Koulibaly. (AFP/Marco Bertorello)

Napoli sudah tahu Koulibaly diincar MU dan banyak tim kuat lainnya. Alhasil, klub Italia ini justru lebih tertarik memainkan saga transfer ini supaya bisa menghasilkan keuntungan besar.

Ahli transfer sepak bola Eropa, Guillem Balague percaya harapan MU mendatangkan Koulibaly tidak akan mudah terwujud. Napoli memasang harga mahal dan tidak hanya MU yang mengejar sang pemain. Artinya penawaran terbaik yang bakal menang.

"Koulibaly jelas merupakan target Manchester United, tidak hanya untuk MU. Napoli meminta 120 juta euro, tetapi sebenarnya mereka tidak mau menjual," ujar Balague di Express.

"Angka besar tersebut, adalah angka yang mungkin didiskusikan di meja tetapi sebenarnya ada pihak yang tidak mau menjual. Jadi mereka tidak buru-buru menjualnya, dan itu akan jadi penjualan yang menghasilkan banyak uang."

 


Pemain yang Cocok

"Sekarang MU harus mencari pemain-pemain yang cocok dengan gaya yang diinginkan Solskjaer. Dan itu berarti pemain-pemain yang sudah berada di Premier League, beberapa yang terbaik selain tim top six."

"Dan mereka harus lebih cerdas di bursa transfer Eropa, untuk memastikan bahwa perubahan ini bisa memberikan dampak dalam satu atau dua tahun," sambungnya.

"Koulibaly ingin pergi ke tempat di mana dia bisa menjuarai Liga. Jika tidak, mengapa meninggalkan Napoli? Dia mendapatkan banyak uang, dia diakui dengan baik, jadi mengapa pergi?" tutup Balague.

Artinya, MU mungkin tidak bisa merayu Kalidou Koulibaly karena tidak bisa menawarkan peluang meraih trofi.

Sumber: Bola.net

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya