Pelatih Bologna Mengaku Dihina Polisi

Awalnya diduga yang melakukan penghinaan adalah fans Lazio. Tapi, pelatih Bologna itu mengaku dipanggil gipsi oleh serorang polisi.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Mei 2019, 20:10 WIB
Sinisa Mihajlovic. GIUSEPPE CACACE / AFP

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Bologna Sinisa Mihajlovic mengklaim bahwa ia dipanggil 'gipsi' oleh seorang petugas polisi. Kejadian ini berlangsung sebelum Final Coppa Italia, beberapa waktu lalu.

Awalnya, seorang penggemar Lazio dianggap telah menghina Mihajllovic. Fans Lazio ini dinilai tidak bisa menahan diri.

Namun, pelatih Bologna asal Serbia itu, sekarang telah mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut berasal dari anggota penegak hukum.

“Saya dihina oleh seorang polisi!” kata Mihajllovic kepada Gazzetta dello Sport.

“Sudah memalukan untuk mendengar teriakan 'gipsi' selama pertandingan dari penggemar yang berseberangan," ujar pelatih Bologna.


Jaga Ketertiban

“Saya belum pernah mendengar seorang penyiar meminta mereka untuk berhenti, tetapi saya tidak akan menerimanya dari seorang polisi, yang berseragam," katanya.

“Dia harus menegakkan ketertiban, tidak menyerang dan menghina orang lain. Dan ketika terjadi, saya bereaksi. ”


Kesal

Sementara itu, Lazio keluar sebagai juara Coppa Italia setelah mengalahkan Atalanta 2-0. Ini menjadi gelar Coppa Italia yang ketujuh untuk Biancoceleste.

Usai laga, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini melampiaskan kekesalannya terhadap wasit. Dia mengklaim Atalanta seharusnya mendapat penalti yang dapat mengubah jalannya pertandingan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya