Liputan6.com, Jakarta Tak terasa, AKSI 2019 Indosiar telah memasuki babak Top 18, pada episode Sabtu (18/5/2019) pagi besok. Seperti diketahui pada penayangan Kamis pagi tadi, penampilan Kloter 6 menutup babak Top 24.
Salah satu peserta AKSI 2019, Amin (Flores) yang mebawakan tausiyah berjudul “Yang Dicintai Akan Pergi” Dari Amin (Flores) menyentuh penonton seisi studio Emtek City, Jakarta Barat dan mungkin juga pemirsa di rumah.
Akademi Sahur Indonesia 2019 yang tayang sejak awal Ramadan lalu, pada episode Kamis pagi tadi, menampilkan peserta dari kloter 6 yaitu Amin (Flores), Suwandi (Riau), Fathur (Bogor) dan Sari (Medan).
Tampil pertama, Sari (Medan) membawakan tema penyejuk hati bagi para pemirsa yang pernah mengalami kegalauan yaitu “Al-Qur’an Sebagai Penyembuh”. Membawakan materi sambil bernyanyi, Sari dinilai juri Ustaz Wijayanto memiliki suara yang bagus.
Baca Juga
Advertisement
“Dari sisi penampilan kamu bagus, sangat menarik dan konsisten. Pembawaan materi juga sangat baik,” tambah Ustaz Al Habsyi. Berbanding terbalik dengan pujian yang diberikan Sari hanya mampu memperoleh skor 23.67 sehingga menempatkannya di urutan terakhir dan harus rela meninggalkan kompetisi AKSI 2019.
Tersentuh
Suasana haru meliputi panggung Aksi 2019 saat Amin (Flores) membawakan materi tausiyah bertemakan “Yang Dicintai Akan Pergi”. Amin mengingatkan seluruh penonton bahwa semua yang bernyawa pasti akan berujung pada kematian. Semua bebas mencintai siapapun tetapi mereka juga harus siap menerima kabar kematian yang tiba-tiba.
Amin juga menceritakan mengenai dirinya yang baru saja menerima kabar kematian adik tercintanya saat mengikuti kompetisi Aksi 2019 dan harus ikhlas menerima bahwa dirinya hanya bisa menangis dari kejauhan. Seluruh penonton di studio pun terlihat sangat terharu dan menangis saat mendengarkan materi dari Amin. “Saya tersentuh dengan materi yang kamu bawakan hari ini,” tutur Mamah Dedeh.
Advertisement
Tenang dan Maksimal
Sementara Suwandi (Riau) dan Fathur (Bogor) berhasil memperoleh pujian dari para Dewan Juri dengan materi yang dibawakannya. Ustaz Subhki Al Bughury menilai penampilan Suwandi memiliki ciri khas yang kuat dan luar biasa saat menguraikan tema “Penyebab Su'ul Khatimah”.
Begitu juga dengan “Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak” dari Fathur yang menurut Mamah Dedeh meskipun tampil terakhir namun pembawaan Fathur tetap tenang dan maksimal.
Kompetisi masih akan terus berlanjut dengan penampilan dari Top 18 Kloter 1 yang terdiri dari Celvin (Bali), Meina (Kendal) dan Wardi (Kupang) pada hari Sabtu, 18 Mei 2019 live pukul 02.00 WIB hanya di Indosiar.