Liputan6.com, Jakarta Chelsea menjelaskan kabar terbaru soal kondisi Ruben Loftus-Cheek. Manajemen klub asal London Barat itu mengonfirmasi bahwa cedera yang dialami sang gelandang berada dalam kategori yang cukup parah.
Loftus-Cheek merupakan salah satu pemain yang dibawa pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, pada laga uji coba melawan klub MLS, New England Revolution. Ia diberikan kesempatan bermain oleh sang pelatih untuk ambil bagian pada laga uji coba di Amerika Serikat tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Namun Loftus-Cheek harus mengalami musibah di laga tersebut. Ia harus ditarik keluar di babak kedua setelah berduel dengan dua pemain Revolution, di mana ia terlihat kesakitan akan cedera tersebut.
Setelah mengalami pemeriksaan medis secara menyeluruh, pihak Chelsea akhirnya mengumumkan kondisi terbaru sang gelandang. Mereka mengonfirmasi bahwa cedera yang dialami pemain 22 tahun itu masuk dalam kategori yang cukup serius.
Hasil Pemeriksaan Medis
Menurut rilis resmi yang dikeluarkan Chelsea, Loftus-Cheek sudah bertemu dengan dokter spesialis untuk mengidentifikasikan cedera tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang menyeluruh, diketahui bahwa otot tendon Achillesnya putus karena cedera tersebut. Alhasil ia harus menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera tersebut.
Laporan tersebut tidak merinci berapa lama sang gelandang akan absen. Namun biasanya cedera putus otot tendon Achilles memakan waktu paling cepat tiga bulan untuk pulih.
Advertisement
Lewati Dua Agenda
Dengan cedera yang cukup parah tersebut, Loftus-Cheek dipastikan dari dua agenda besar yang seharusnya ia ikuti di musim panas nanti.
Agenda pertama yang ia lewati adalah final Liga Europa. Ia seharusnya menjadi salah satu pemain yang diandalkan Maurizio Sarri pada laga melawan Arsenal di Baku tersebut.
Selain itu ia juga dipastikan absen dari babak semifinal UEFA Nations League, di mana Gareth Southgate sebelumnya sempat mempertimbangkannya untuk membela skuat The Three Lions untuk turnamen Pra Euro tersebut.
Sumber: Bola.net