Liputan6.com, Jakarta Lazada Simfoni Ramadan menjadi tayangan musik spesial di SCTV. Konser musik indah ini ditayangkan live di SCTV, Senin (13/5/2019) malam lalu. Ada catatan menarik yang bisa dicermati meski panggung musik yang dikemas oleh Andi Rianto dan Magenta Orchestra ini sudah berlalu.
Panggung musik Lazada Simfoni Ramadan di SCTV mengingatkan kita bahwa industri musik Tanah Air memiliki khazanah lagu religi yang cukup banyak dan indah. Setelah era tembang Bimbo, ada Opick yang mengisi lini lagu-lagu penenang hati dan puji-pujian bagi Sang Khalik.
Bahkan, sejumlah lagu di industri pop mainstream pun sejatinya memiliki lirik yang religius dan membawa pesan universal yang manis. Sejak dulu lagu-lagu religi itu hadir menyemarakkan Ramadan di Tanah Air, entah di mall, tempat umum ataupun televisi.
Ternyata. semua itu tersaji kembali dalam 2 jam durasi konser Lazada Simfoni Ramadan di SCTV, beberapa waktu lalu. Ada sederet penyanyi top yang membawakan tembang-tembang indah itu, sebut saja BCL, Yura Yunita dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Advertisement
Duet Ayah Anak
Adera berduet dengan ayahnya, Ebiet G Ade, dalam tembang "Untuk Kita Renungkan". Inilah hit lama Ebiet, penyanyi legendaris itu.
Di industri musik Tanah Air di era tahun 1980-an, lagu ini tak dikenal sebagai pop religi. Namun, sejatinya liriknya yang mendalam bisa menjadikan "Untuk Kita Renungkan" sebagai tembang indah religi yang universal.
Duet ayah-anak di panggung Lazada Simfoni Ramadan juga memanggungkan Zara Leola-Enda Ungu dalam hit lama Ungu "Andai Ku Tahu" serta Arsyi Widianto-Yovie Widianto dalam lagu baru "Indahnya Ramadan". Lagu ini fressh from the oven karena baru diciptakan Yovie.
Advertisement
Duet Lesti-Virzha dalam Perdamaian
Di era tahun 1980-an, penyanyi qasidah mendapat tempat di hati pencinta musik Indonesia. Salah satu hit yang legendaris sampai sekarang dari genre musik ini adalah lagu "Perdamaian".
Hit Nasida Ria ini sempat didaur ulang oleh grup band GIGI, beberapa tahun lalu. Dan, di panggung Lazada Simfoni Ramadan dibawakan duet oleh Lesti dan Virzha.
Di bagian lain, Lesti juga mencuri perhatian dengan tembang "Dengan Menyebut Nama Allah". Pertengahan tahun 1990-an, lagu yang dipopulerkan Novia Kolopaling menjadi semacam lagu religi banyak orang.
Duet BCL-Yura Yunita
Generasi milenial mungkin tak kenal lagu "Kidung". Inilah hit milik grup Elpamas yang ngetop di tahun 1980-an. Dan di awal tahun 1990-an, sempat dibawakan kembali oleh mendiang Chrisye berkolaborasi dengan Rafika Duri serta Trio Libels.
Tapi lagu itu tetap enak dinikmati saat ini, di panggung Lazada Simfoni Ramadan yang digelar di Balai Sarbini, beberapa wkatu lalu. Itu salah satunya lantaran hadir kembali lewat duet Bunga Citra Lestari alias BCL dan Yura Yunita dengan aransmen cantik Andi Rianto.
Yura pun sempat bawakan solo tembang "Ketika Tangan dan Kaki Berkata" milik Chrisye. Sementara BCL bawakan "Damai BersamaMu" juga milik mendiang penyanyi yang meninggal di tahun 2007 itu.
"Ketika Tangan dan Kaki Berkata" liriknya ditulis penyair Taufik Ismail. Bertenaga sebagai lagu religi lantaran terinspirasi dari ayat Alquran. Sementara, "Damai Bersamamu" yang dipopulerkan Chrisye di awal tahun 1990-an, buah karya Johnny Sahilatua. Universal pesannya.
Advertisement
Lagu-Lagu Bimbo
Dan, bicara lagu-lagu religi Tanah Air, sebelum era Opick yang karyanya menjadi semacam overture di awal konser Lazada Simfoni Ramadan SCTV ini, ada deretan tembang milik Bimbo.
Di era tahun 1980-an grup musik yang diawaki adik kakak keluarga Hardjakusumah asal Bandung membuat lagu-lagu pop qasidah modern. Awalnya adalah lagu-lagu kisah Nabi yang bukan hanya asyik dibawakan anak-anak tapi juga didendangkan orang dewasa.
Sam Bimbo dan adik-adiknya berkolaborasi dengan Taufik Ismail dalam beberapa lagu religi mereka dalam penulisan syair. Dan, lagu-lagu legendaris religi Bimbo itu dihadirkan kembali. Sebut saja lagu "Anak Bertanya" dan "Sajadah Panjang".
