Liputan6.com, Jakarta Kucing merupakan hewan yang menggemaskan, pasalnya hewan berkaki empat dengan bulu yang lebat ini selalu bisa meluluhkan hati banyak orang atas tingkahnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, jika kucing sudah bertengkar kesan menggemaskan dan lucunya pun menghilang begitu saja. Saat bertengkar, kucing akan bersahut-sahutan dengan nada tinggi dan tentu saja hal tersebut akan sangat mengganggu. Apalagi, jika mereka sudah kejar-kejaran. Seperti tidak kenal tempat, mereka bisa berlari ke mana saja termasuk ke dalam rumah seseorang.
Sering kali, orang yang terganggu dengan "aktivitas" ini akan mengusir mereka secara paksa. Namun, berbeda dengan yang dilakukan oleh kedua remaja ini. Di dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @_susucoklat dan di re-post oleh akun @askmenfess, terlihat seorang remaja yang sedang "menasihati" kucing. Kelakuan remaja tersebut pun direkam oleh seorang remaja lain yang ada di dalam rumah.
Meskipun kesal dengan kelakuan para kucing yang bertengkar di depan rumahnya, kedua remaja tersebut tidak langsung mengusirnya. Mereka malah melerai kucing tersebut dan mencoba menyelesaikan masalah mereka dengan "musyawarah".
Lucunya, kedua kucing yang bertengkar ini seakan "mendengarkan" nasihat dari para remaja tersebut. Mereka pun berhenti bertengkar dan memperhatikan ucapan para remaja ini, seolah mengerti apa maksud dari ucapan tersebut.
Video Tersebut Menjadi Viral
Kelakuan dua orang remaja ini tentu menarik perhatian banyak netizen. Banyak yang merasa heran mengapa kucing tersebut bisa tenang dan seolah mendengarkan dengan saksama apa yang disampaikan oleh remaja yang ada di dalam video.
Namun banyak juga netizen yang berspekulasi bahwa kucing tersebut diam karena sedang bersiap-siap untuk "menyerang" remaja di depannya. Hingga saat ini, video tersebut telah mendapat lebih dari 400 ribu kali penayangan.
Berikut adalah beberapa komentar netizen terhadap video tersebut.
Reporter:
Rahma Wulan Mei Anjaeni
Universitas Pendidikan Indonesia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement