Liputan6.com, Cirebon - BI Cirebon menyiapkan Rp8 triliun uang kartal untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2019. Ketersediaan uang tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu Rp4 triliun.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, BI Cirebon bekerjasama dengan perbankan yang ada di Pantura Jawa Barat. Melalui kas mobile, masyarakat dapat menikmati layanan penukaran uang dari perbankan.
"Secara keseluruhan BI lakukan kegiatan penukaran uang termasuk Cirebon mulai dari pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu sampai yang terkecil," kata Kepala BI Cirebon Abdul Madjid Ikram, Sabtu (18/5/2019).
Baca Juga
Advertisement
Kegiatan penukaran uang tersebar di seluruh wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning). Sebagian besar lokasi penukaran uang tersebut ada di pasar tradisional, Masjid Agung.
Namun demikian, konsentrasi terbesar penukaran rupiah masih di wilayah Cirebon. Dia mengatakan, aktivitas ekonomi terbesar di Pantura Jawa Barat adalah Cirebon.
"Penukaran memang dari awal bulan Mei ya tapi biasanya ramai saat menjelang cuti bersama Lebaran," kata dia.
Madjid mengatakan, rata-rata jumlah penukaran uang melalui mobile kas Rp2 milyar per hari. Jumlah tersebut, akan lebih meningkat saat mendekati Lebaran.
Dia memprediksi, memasukik cuti bersama atau libur panjang, masyarakat sudah tidak lagi fokus pada penukaran uang. Masyarakat lebih fokus pada persiapan lebaran sehinga harus dapat mencukupi kebutuhan uang.
"Apalagi libur panjang pokoknya kami siapkan uang kepada perbankan khusus ATM juga jangan sampai selama libur panjang ATM kosong. Cirebon ini salah satu kota untuk berlibur," kata dia.
Tol Cipali
Tak hanya di pasar tradisional dan Masjid Agung saja, layanan penukaran uang kartal BI Cirebon juga akan tersedia di Tol Cipali. Tepatnya di rest area KM 166 Tol Cipali.
Madjid menyebutkan, rencana melayani penukaran uang di Tol Cipali mulai tanggal 27 hingga 29 Juni 2019. Menurut dia, layanan penukaran uang di Tol Cipali cukup efektif membantu pemudik.
"Iya kami siapkan di tol juga untuk membantu mereka yang tidak sempat menukar uang di bank tempat mereka aktivitas," kata dia.
Madjid menjelaskan, meningkatnya jumlah stok uang yang akan ditukar karena peningkatan ekonomi yang membaik. Selain itu, perilaku masyarakat terhadap kegiatan ekonomi cukup besar.
Oleh karena itu, momen libur Lebaran 2019 menjadi tantangan tersendiri perbankan di Cirebon. Khususnya dalam hal ketersediaan uang kartal di ATM.
"Kondisinya libur seminggu di Ciayumajakuning banyak pengunjung berlibur otomatis ketersediaan rupiah di mesin ATM harus selalu ada," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement