Lantunan Sufi Qawwali Meriahkan Buka Puasa Kedubes India Bersama NU

Kedutaan Besar India untuk Indonesia bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) menyelenggarakan kegiatan Buka Puasa pada Jumat, 17 Mei 2019.

oleh Siti Khotimah diperbarui 18 Mei 2019, 15:36 WIB
Ilustrasi bendera India (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar India untuk Indonesia bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) menyelenggarakan kegiatan Buka Puasa pada Jumat (17/5/2019). Dalam acara itu turut dipamerkan foto tentang "Warisan Islam Bersama India & Indonesia" serta pertunjukan musik Sufi Qawwali.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun hubungan diplomatik India dan Indonesia yang ke-70.

 

Sejumlah duta besar dari korps diplomatik yang berbasis di Jakarta hadir dalam acara tersebut. Turut diundang pula para pejabat NU dan siswa dari beberapa universitas di Jakarta.

Duta Besar India Pradeep K. Rawat bersama dengan Ketua Umum NU Prof. Dr. Said Aqil Siradj bersama-sama meresmikan pameran foto yang memamerkan warisan arsitektur Islam yang terkenal di India. Pameran foto akan terbuka untuk umum di Kantor PBNU hingga 24 Mei 2019 mendatang.

Pameran foto warisan Islam bersama India dan Indonesia di Gedung PBNU, Jakarta (Liputan6.com/Siti Khotimah)

Dalam acara buka bersama, para tamu undangan menyaksikan konser musik Sufi Qawwali yang dipersembahkan oleh Chisthi Brothers. Kelompok itu didatangkan langsung dari India, disponsori oleh Dewan Hubungan Budaya India (ICCR).

Pertunjukan musik Sufi Qawalli oleh Chisti Brothers dalam acara buka bersama yang diadakan oleh Kedutaan Besar India bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (Liputan6.com/Siti Khotimah)

Acara kemudian ditutup dengan doa dan berbuka puasa dengan makanan khas India.


Bermitra Pertama Kalinya dengan NU

Sejumlah duta besar dan pengurus NU hadir dalam acara Buka Bersama yang diadakan oleh kedutaan Besar India di Indonesia (Liputan6.com/Siti Khotimah)

Acara ini adalah pertama kalinya Kedutaan besar India bermitra dengan Nahdlatul Ulama. Saat ditanya mengapa memilih bekerja sama dengan NU, Dubes Pradeep mengatakan ormas Islam terbesar di Indonesia itu memiliki sejarah yang erat dengan muslim di India.

"Banyak penyebar Islam di Indonesia datang dari India," kata Pradeep. "Selain itu, Islam Nusantara pada banyak hal, sangat mirip dengan tradisi Islam di India."

Saat ditanya terkait keberadaan muslim di India saat ini, dubes menyampaikan bahwa mereka "sangat penting dan berkontribusi banyak bagi India."

Pradeep mencontohkan para ilmuwan dan artis Bollywood yang terkenal di dunia, misalnya Shahrukh Khan, juga merupakan seorang muslim.

Selama Ramadan, mereka biasanya melantunkan nyanyian khusus rohani bernama Qawqali. Musik sufi itu memang populer di Asia Selatan, seperti di Hyderabad, Delhi dan bagian-bagian lainnya di India, khususnya India Utara. Qawwali juga biasa dipraktikkan di kawasan Punjab dan Sindh di Pakistan; serta Dhaka, Chittagong, Sylhet dan beberapa bagian di Bangladesh.

Pradeep berharap kerja sama antara India dan Indonesia dapat semakin dekat. Bukan hanya dalam konteks sesama muslim, namun hubungan antar-warga dari dua negara tanpa memandang latar belakang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya