Liputan6.com, Los Angeles - Penyerang LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, terkena sanksi larangan bermain dua kali setelah ketahuan mencekik kiper New York City, Sean Johnson. Tapi, Sean Johnson juga tidak lolos dari sanksi larangan bermain.
Keduanya terlibat perkelahian dalam insiden yang terjadi pada Sabtu pekan lalu tersebut. Menurut Johnson, Ibrahimovic terpancing emosi karena tidak mampu menjebol gawangnya.
Baca Juga
Advertisement
Major League Soccer (MLS) pada Jumat waktu setempat (17/5) menyatakan bahwa mereka menghukum Ibrahimovic karena "tindakan kekerasan di lapangan."
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh New York City dengan skor 2-0 atas LA Galaxy. Insiden itu terjadi pada menit ke-86 dengan kedua gol New York City terjadi di babak pertama.
"Zlatan (Ibrahimovic) adalah pemain berbakat, dia jelas tahu apa yang dia lakukan. Dia adalah pemain cerdik dan hal itu adalah bagian dari permainan," ujar Johnson, seperti dilansir BBC Sports.
"Saya pasti frustrasi bila saya berada di posisinya. Frustasinya tidak bisa disalahkan dalam pertandingan tersebut," tutur Johnson.
Didenda
Ini bukan pertama kalinya pada Mei 2019, mantan striker Manchester United tersebut menghadapi hukuman akibat dari tindakannya. sebelumnya Ibrahimovic didenda karena diving saat Galaxy menelan kekalahan dari Columbus Crew pada 9 Mei lalu.
Selain itu, Ibrahimovic juga dituduh mengancam akan melukai bek Real Salt Lake, Nedum Onuoha. Sebelumnya, Onuoha mengatakan banyak orang "takut" pada Ibrahimovic.
Advertisement
Absen
Akibat skorsing larangan dua kali pertandingan, Ibrahimovic dipastikan absen saat LA Galaxy menghadapi Colorado Rapids (19 Mei) dan Orlando City (24 Mei) dalam laga lanjutan MLS 2019.
Saksikan video pilihan di bawah ini