Kena ISK, Grumpy Cat si Kucing Galak Idola Warganet Mati

Si kucing bermuka galak Grumpy Cat mati karena komplikasi infeksi saluran kemih.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Mei 2019, 09:00 WIB
Grumpy Cat (Sumber: Instagram/realgrumpycat)

Liputan6.com, Jakarta Kucing berwajah galak idola warganet yakni Grumpy Cat mati pada Selasa pagi 14 Mei 2019. Kucing yang dipanggil Tardar Sauce oleh pemilliknya ini tak bernapas karena komplikasi penyakit infeksi saluran kemih (ISK).

"Meski sudah mendapatkan perawatan dari pihak profesional, juga dari keluarga yang mencintainya, Grumpy mengalami komplikasi infeksi saluran kemih, sayangnya terlalu sulit baginya untuk terus bertahan," kata sang pemilik, Tabitha, mengumumkan lewat akun Twitter @RealGrumpyCat pada 17 Mei 2019.

Kematian Grumpy membuat banyak pengikutnya di Twitter yang berjumlah 1,5 juta orang bersedih. Tak bisa ditampik, mimik wajah kucing tujuh tahun ini kerap membuat banyak orang terhibur.

"Grumpy Cat juga membantu banyak orang tersenyum di seluruh dunia. Bahkan dia tetap menghibur di kala harus berjuang berat," tulis Tabitha penuh emosi.

Bisa dikatakan Grumpy mati dini karena rata-rata kucing rumahan sepertinya mengembuskan napas terakhir pada usia 17 tahun. Meski memang ada kucing asal Texas yang mati pada usia 38 tercatat dalam Guinness World Record pada 2005.

 

Grumpy Cat (Sumber: Instagram/realgrumpycat)

Saksikan Juga Video Menarik Berikut


Awal Popularitas Grumpy Cat

Si Kucing Pemarah alias The Grumpy Cat (AP via The Washington Post)

Popularitas Grumpy muncul tidak sengaja saat saudara Tabitha mengunggah foto kucing bermimik pemarah ini situs diskusi Reddit pada 2012. Sejak saat itu, wajah Tardar kerap dijadikan meme di internet.

Tak berhenti di situ, ketenaran kucing berbulu kombinasi cokelat, hitam, dan putih ini tidak meredup, malah bersinar. Sampai-sampai membuat Tabitha harus keluar dari pekerjaanya sebagai pelayan pada 2013 untuk mengelola karier Grumpy seperti dilansir The Sun.

Pada 2014, Kucing ini memiliki film yakni Grumpy Cat's Worst Christmas Ever yang disiarkan di jaringan televisi Amerika Serikat. Tabitha juga berhasil memenangkan hak cipta usai menggugat sebuah merek minuman es yang menggunakan wajah kucingnya. Gugatan Tabitha menang dan diganjar uang 555.000 poundsterling.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya