Pasukan Pemuda Bagikan 50.000 Sahur Ramadan ke Pekerja Berpenghasilan Rendah

Sejumlah sukarelawan muda ini membagikan makanan sahur Ramadan ke lebih dari seribu pekerja berpenghasilan rendah.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 19 Mei 2019, 07:20 WIB
Atur Makanan Selama Berbuka Puasa ataupun Sahur. (Ilustrasi: iStockphoto)

Liputan6.com, Dubai - Sekitar pukul 21.30. Doa taraweeh di Masjid Abdul Raheem Mohammad Ketait di Al Quoz 3, Dubai telah berakhir. Kondisi halaman luar pun baru mulai hidup.

Pada pukul 21.45 tempat itu dipenuhi dengan aktivitas, karena sejumlah sukarelawan muda dalam rompi hijau neon bersiap-siap untuk tugas di garis depan malam Ramadan -- membagikan makanan sahur kepada lebih dari seribu pekerja berpenghasilan rendah hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.

Para sukarelawan, termasuk beberapa anggota Polisi Dubai, mendengarkan dengan penuh perhatian ketika pemimpin tim mereka memberikan instruksi sebelum beraksi. Banyak di antara mereka sudah mengetahui teknisnya karena mereka telah membantu mengepak dan mendistribusikan makanan setiap hari sebagai bagian dari Their Suhour on Us initiative yang diluncurkan oleh Community Development Authority’s (CDA) Youth Council atau Dewan Pemuda Otoritas Pengembangan Masyarakat (CDA) tiga tahun lalu.

Didorong oleh sorakan keras dan tepukan oleh para pemimpin tim, para sukarelawan melakukan pekerjaan mereka dengan tepat.

Ketika satu tim menurunkan ratusan kotak makanan, peti buah, dan botol air dari kendaraan yang diparkir di luar masjid, tim lain memindahkan barang-barang ke dalam halaman dan mengaturnya dengan rapi di atas meja plastik. Lalu tim ketiga mengambil alih untuk membantu distribusi makanan sahur Ramadan tersebut.

"Yalla, Yalla (cepatlah)”,perintah pemimpin tim menggerakkan tangannya dengan bersemangat. Beberapa menit berikutnya para sukarelawan mempercepat aksinya.

Pada pukul 22.00 malam, kerumunan orang yang mengambil sahur Ramadan telah berkurang, menyisakan beberapa yang masih dalam antrean untuk dilayani.

"Inisiatif tahunan kami telah menjadi sangat populer sehingga para donor dan sukarelawan menunggunya dengan lebih cemas daripada orang-orang yang mendapat manfaat darinya," kata Ahmad Julfar, direktur jenderal CDA yang juga di antara para relawan seperti dikutip dari Gulf News, Minggu (19/5/2019).


Satu-Satunya Penyedia Sahur untuk Pekerja?

Ilustrasi sahur (sumber: iStock)

CDA mungkin satu-satunya entitas yang menyediakan makanan sahur untuk pekerja.

"Menjadi sukarelawan untuk inisiatif ini memberi orang kesempatan untuk merasakan bagi mereka yang membutuhkan dan memahami bagaimana rasanya berada di sisi lain. Saya senang datang ke sini dan melakukan sedikit demi sedikit untuk membawa senyum di wajah seseorang," kata Emirati Saeed Al Hajri yang bekerja untuk maskapai Etihad.

Emirati lain, Ahmad Baqer Al Ahli, yang bekerja untuk bank lokal, mengatakan dia merasa berkewajiban untuk melayani orang-orang yang membangun negaranya. “Ini yang paling bisa kita lakukan untuk mereka. Seharusnya merupakan kewajiban nasional kita untuk melakukan sebanyak mungkin untuk para pekerja keras ini, yang telah meninggalkan keluarga mereka agar kita dapat hidup nyaman dengan keluarga kita," katanya.

CDA mengatakan, program 'Suhour on Us' kami melayani hingga 50.000 orang setiap hari. Inisiatif serupa diadakan sepanjang Ramadhan di Al Ain dan Umm Al Quwain. Setiap malam lebih dari 1.300 makanan didistribusikan oleh CDA. Ini termasuk hidangan utama, buah, air dan kurma.


Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Ilustrasi Foto Dokter Laki-laki (iStockphoto)

Sementara itu, pada hari Selasa dan Sabtu, unit Dubai Health Authority (DHA) mobile siap memberikan pemeriksaan kesehatan gratis.

Bayara, Al Shalal, bank makanan UEA, Dewa, Al Rawabi, IACAD, RTA, Polisi Dubai adalah beberapa entitas swasta dan organisasi pemerintah yang mendukung inisiatif ini.

Pekerja India bernama Arshad Alam, yang menjalani Ramadan pertamanya di Dubai, mengatakan ia kewalahan dengan kemurahan hati Penguasa UEA.

“Saya tidak hanya mendapatkan buka puasa gratis, tetapi juga makan sahur gratis. Para sukarelawan yang memberikan saya sahur dengan sopan dan selalu tersenyum kepada saya. Sangat menyentuh,” tutur Alam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya