Manchester City Raih Treble Winners, Guardiola: Itu Lebih Sulit daripada Juara Liga Champions

Manajer Manchester City, Pep Guardiola menilai meraih treble winners lebih sulit dari juara Liga Champions. City meraih treble usai menang 6-0 atas Watford di final Piala FA.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 19 Mei 2019, 08:45 WIB
Para pemain Manchester City merayakan gelar juara Piala FA setelah mengalahkan Watford pada laga final di Stadion Wembley, London, Sabtu (18/5). City menang 6-0 atas Watford. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menilai meraih treble winners lebih sulit dari juara Liga Champions. Hal tersebut dikatakan Guardiola usai Manhcester City juara Piala FA, Sabtu (18/5/2019) di Stadion Wembley.

"Saya menyukai Liga Champions, tetapi untuk meraih treble winners itu lebih sulit daripada juara Liga Champions," kata Guardiola seperti dilansir Skysports.

Manchester City juara Piala FA setelah menggulung Watford 6-0 di Wembley. Gelar Piala FA ini membuat tim berjuluk The Citizens itu meraih treble winners domestik.

Sebelumnya, Manchester City menjuarai Liga Inggris dan Piala Liga. Bahkan, Vincent Kompany dkk. bisa dibilang memenangi empat gelar jika Community Shield juga dihitung.

Dalam pertandingan di Wembley, Manchester City menang 6-0 berkat dua gol Raheem Sterling (81', 87') dan dua gol Gabriel Jesus (38', 68') dan satu gol David Silva (26'), serta Kevin de Bruyne (61').

"Ini adalah salah satu musim terbaik yang pernah saya alami sebagai manajer," kata Guardiola yang masuk ke Manchester City pada Juli 2016.

 

 


Telah Konsisten

Manajer Manchester City Pep Guardiola berpose dengan trofi Piala FA 2018/2019 di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (18/5/2019). The Citizens menjuarai Piala FA 2018/2019 usai mengalahkan Watford dengan skor 6-0. (AP Photo/Tim Ireland)

Guardiola menambahkan, kesuksesan Manchester City membuktikan tim ini sangat konsisten. Salah satu yang kunci keberhasilan itu, kata Guardiola, adalah para pemain yang semakin saling memahami.

"10 bulan bermain di semua kompetisi dan menjadi yang pertama memenangi treble, itu berarti kami telah konsisten di setiap harinya selama 10 bulan itu," kata Guardiola.

"Kami melakukannya musim ini, setelah meraih 100 poin di musim lalu. Kami semakin tahu satu sama lain. Kami memenangkan empat titel di satu musim, itu luar biasa," ujar Guardiola mengakhiri.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya