Serba-serbi Penukaran Uang Receh untuk Lebaran 2019

Di mana lokasinya? Berapa batas penukarannya? Berikut serba-serbi penukaran uang kecil jelang Lebaran.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 20 Mei 2019, 08:20 WIB
Ilustrasi uang. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai bank di Indonesia sudah menyiapkan puluhan triliun demi menyambut kebutuhan Lebaran. Ini dilakukan sebagai antisipasi kebutuhan transaksi serta penukaran uang kecil yang notabene sudah diserbu warga.

Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan Rp 217,1 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Untuk lokasi penukaran uang kecil di seluruh Indonesia juga meroket 150 persen ketimbang tahun lalu.

"Tempat penukaran uang sekarang berapa titik, tahun lalu 1.176 titik sekarang kita tingkatkan jadi 2.941 titik," ujar Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi pada Jumat, 17 Mei 2019.

Apa motivasi dari Bank Sentral untuk menambah tempat penukaran? Berapa batas penukaran? Lalu, mana saja lokasi untuk menukar uang bagi pemudik yang ke luar Jakarta?

Berikut Liputan6.com hadirkan serba-serbi [penukaran uang] kecil (3968420 "")jelang Lebaran 2019.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


1. Batas Tukar Uang

ilustrasi keuangan/.copyright Rawpixel

Batas tukar uang tunai adalah sampai Rp 3,9 juta saja. Hal ini dilakukan agar tidak ada oknum yang memborong dan menjual kembali pecahan uang tersebut.

Usai menukar, wawrga juga akan diberikan tanda seperti tinta sebagai penanda.

"Nanti mereka yang telah menukar uang akan diberi tanda, seperti tanda tinta seperti setelah pemilihan umum," ujar Rosmaya.


2. Lawan Uang Palsu

Ilustrasi pengedar uang palsu.

Meningkatnya titik penukaran uang adalah demi menutup celah pengedar uang palsu. BI menyadari ada pihak nakal yang mengedarkan uang palsu kepada warga yang menukar uang di tempat tidak resmi di pinggir jalan.

"Kenapa BI semangat titik-titik penukaran ditambah, karena kita ingin sekali hapuskan kegiatan orang tak bertanggung jawab untuk uang palsu. Jaman begini kan ada aja uang palsu," jelas Rosmaya Hadi.


3. Buka di Monas

Warga antre untuk menukarkan uang pecahan di mobil kas keliling di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (15/5/2019). Bank Indonesia bekerja sama dengan beberapa bank swasta maupun pemerintah membuka gerai penukaran uang pecahan untuk keperluan hari raya Idul Fitri 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bagi mereka yang bekerja di wilayah Jakarta, terdapat tempat penukaran uang di Monas yang berlangsung hingga 25 Mei 2019 mendatang. Uang yang tersedia mencapai Rp 14,8 miliar.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, mengimbau agar masyarakat dapat menukarkan uang jelang Lebaran di tempat-tempat resmi. Dia menyebut hal tersebut guna menghindari peredaran uang palsu.

"Pertama menghindari uang palsu, kedua adalah keamanan. Jangan sampai hasil menabung 11 bulan nanti ada insiden di jalan," kata Saefullah di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2019.

Bila tak kebagian tukar uang di Monas, alternatif lain adalah Museum Bank Indonesia yang terletak di Kota Tua, Jakarta Barat. Namun, uang yang tersedia hanya Rp 7,8 miliar.


4. Tersedia di Jalur Pantura

Warga Cirebon rela mengantri demi bisa menukar uang kartal menjelang libur Lebaran 2019. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Ada pula kegiatan penukaran uang di seluruh wilayah Pantai Utara, yaitu di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning). Sebagian besar lokasi penukaran uang tersebut ada di pasar tradisional, Masjid Agung.

"Secara keseluruhan BI lakukan kegiatan penukaran uang termasuk Cirebon mulai dari pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu sampai yang terkecil," kata Kepala BI Cirebon Abdul Madjid Ikram, Sabtu, 18 Mei 2019.

Layanan penukaran uang kartal BI Cirebon juga akan tersedia di Tol Cipali. Tepatnya di rest area KM 166 Tol Cipali.tanggal 27 hingga 29 Mei 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya