Liputan6.com, New Delhi - Gambar Toyota Glanza alias Suzuki Baleno rasa Toyota sudah beberapa kali bocor di dunia maya. Foto spy shot tersebut memperlihatkan wujud eksteriornya.
Dari gambar yang beredar, Glanza dan Baleno tak punya perbedaan besar. Hanya pada beberapa bagian, seperti pada grille depan dan tentu saja emblem Toyota.
Baca Juga
Advertisement
Jika sebelumnya gambar yang beredar adalah hasil jepretan diam-diam, kini Glanza sudah mulai resmi tebar pesona. Dilansir Rushlane, iklan Toyota Glanza pun sudah mulai beredar hampir di semua platform.
Salah satunya di platform digital. Dari video itu terlihat memang tak ada bedanya antara Baleno dan Glanza. Hal itu mungkin akan memberikan PR besar bagi sales Toyota di India.
Kesamaan keduanya bahkan sampai pada dapur pacu. Toyota Glanza bakal dibekali mesin Suzuki baru, 1.2L berbahan bakar bensin. Mesin itu menghasilkan tenaga 81,8 Tk dan torsi 113 Nm yang disalurkan lewat transmisi otomatis CVT atau manual 5-percepatan.
Sumber: Otosia.com
Komentar Toyota Indonesia Terkait Kerja Sama dengan Suzuki
Berbagi platform untuk meningkatkan penjualan, kerjasama resmi dilakukan dua pabrikan otomotif raksasa asal Jepang, Toyota dan Suzuki. Tak hanya melibatkan kendaraan konvensional, seperti Baleno, Vitara Brezza, dan Ertiga, kesepakatan juga melibatkan kendaraan listrik atau hybrid.
Menanggapi hal tersebut, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menegaskan kerjasama tersebut tak berlaku untuk pasar otomotif Indonesia saat ini.
BACA JUGA
"Yang bisa saya jawab untuk pasar domestik, tidak ada perencanaan seperti itu. Di Indonesia kita tidak ada kerjasama sejauh ini," kata Henry di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (29/3/2019).
Saat disinggung adakah kemungkinan terjadinya kerjasama antara Suzuki dan Toyota beberapa tahun ke depan, Henry menegaskan tak ada rencana terkait hal tersebut.
"Sejauh ini tidak ada perencanaan (kerjasama dengan Suzuki). Jadi ya seperti sekarang lah (berjalan masing-masing)," ujarnya.
Advertisement
Riset dan Pengembangan
Seperti dilansir Reuters, kerja sama Toyota dan Suzuki meliputi riset dan pengembangan (R&D), serta melihat lebih banyak kendaraan yang diproduksi kedua perusahaan.
Pasalnya, Toyota merupakan pemimpin pasar hibrida dan banyak berinvestasi dalam kendaraan tanpa sopir, dan Suzuki mengkhususkan diri terkait pengembangan mobil kompak yang terjangkau.
Kerja sama ini akan saling menguntungkan, karena mengimbangi peningkatan investasi mobil listrik dan tanpa sopir yang berkembang pesat di pasar global.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Suzuki akan mendapatkan sumber penggerak hibrida untuk mobil yang dijual di seluruh dunia dari Toyota. Sebagai imbalannya, Suzuki akan memproduksi dua model kompak di India, seperti Ciaz dan Ertiga.